I'm used to thinking of the TED audience as a wonderful collection of some of the most effective, intelligent, intellectual, savvy, worldly and innovative people in the world. And I think that's true. However, I also have reason to believe that many, if not most, of you are actually tying your shoes incorrectly.
Saya pernah berpikir bahwa para hadirin TED adalah kumpulan dari orang-orang yang paling efektif, pandai, terpelajar, cerdas, berpengalaman dan inovatif di dunia. Dan saya pikir itu benar. Namun, saya juga memiliki alasan untuk percaya bahwa banyak, atau sebagian besar dari Anda sebenarnya mengikat sepatu dengan cara yang salah.
(Laughter)
(Tawa)
Now I know that seems ludicrous. I know that seems ludicrous. And believe me, I lived the same sad life until about three years ago. And what happened to me was I bought, what was for me, a very expensive pair of shoes. But those shoes came with round nylon laces, and I couldn't keep them tied. So I went back to the store and said to the owner, "I love the shoes, but I hate the laces." He took a look and said, "Oh, you're tying them wrong." Now up until that moment, I would have thought that, by age 50, one of the life skills that I had really nailed was tying my shoes.
Saya tahu itu tampak lucu. Saya tahu itu tampak lucu. Dan percayalah. Saya menjalani kehidupan sedih yang sama sampai sekitar tiga tahun lalu. Dan apa yang terjadi pada saya adalah saya membeli sepatu, yang bagi saya sangat mahal. Namun sepatu itu memiliki tali nilon bulat, dan ikatannya sering lepas. Jadi saya kembali ke toko dan berkata kepada pemiliknya, "Saya suka sepatunya, tapi saya tidak suka talinya." Dia melihatnya dan berkata, "Oh, kamu salah mengikatnya." Hingga saat itu, saya mungkin telah berpikir, pada usia 50 tahun salah satu keterampilan hidup yang telah saya kuasai adalah mengikat sepatu.
(Laughter)
Tapi tidak begitu -- biar saya contohkan.
But not so -- let me demonstrate.
This is the way that most of us were taught to tie our shoes. Now as it turns out -- thank you.
Inilah cara mengikat sepatu yang diajarkan kepada sebagian besar dari kita. Ternyata -- terima kasih.
(Applause)
Masih ada lagi.
Wait, there's more. As it turns out --
Ternyata
(Laughter)
there's a strong form and a weak form of this knot, and we were taught the weak form. And here's how to tell. If you pull the strands at the base of the knot, you will see that the bow will orient itself down the long axis of the shoe. That's the weak form of the knot.
ada versi kuat dan versi lemah dari simpul ini, dan kita diajarkan untuk mengikat dengan versi lemah. Untuk menunjukkannya, jika Anda menarik untaian di bawah simpulnya, Anda lihat simpul ini akan berada pada posisi sepanjang sumbu sepatu yang panjang. Inilah versi lemah dari simpul ini.
But not to worry. If we start over and simply go the other direction around the bow, we get this, the strong form of the knot. And if you pull the cords under the knot, you will see that the bow orients itself along the transverse axis of the shoe. This is a stronger knot. It will come untied less often. It will let you down less, and not only that, it looks better.
Namun jangan khawatir, jika kita mengulanginya, dengan mengikuti arah yang lain mengelilingi lingkaran ini, kita mendapatkan versi kuat dari simpul ini. Dan jika Anda menarik tali di bawah simpulnya, Anda lihat simpul ini akan berada pada posisi sepanjang sumbu melintang sepatu ini. Inilah simpul yang lebih kuat yang akan lebih jarang lepas dan lebih jarang mengecewakan Anda. Tidak hanya itu. Ini terlihat lebih baik.
We're going to do this one more time.
Kita akan melakukannya sekali lagi.
(Applause)
(Tepuk tangan)
Start as usual --
Mulailah seperti biasa,
(Applause)
mengikuti arah lain mengelilingi lingkaran ini.
go the other way around the loop. This is a little hard for children, but I think you can handle it. Pull the knot. There it is: the strong form of the shoe knot.
Ini agak sulit bagi anak-anak namun saya rasa Anda bisa mengatasinya. Tarik simpulnya. Ini dia: versi kuat dari simpul sepatu.
Now, in keeping with today's theme, I'd like to point out -- something you already know -- that sometimes a small advantage someplace in life can yield tremendous results someplace else.
Kini, berhubungan dengan tema hari ini, saya ingin menunjukkan -- sesuatu yang Anda sudah tahu -- bahwa terkadang keuntungan kecil di suatu tempat dalam hidup dapat memberikan hasil luar biasa di tempat lain.
(Laughter)
Semoga Anda makmur dan berumur panjang.
Live long and prosper.
(Applause)
(Tepuk tangan)