Hello, everyone. Because this is my first time at TED, I've decided to bring along an old friend to help break the ice a bit. Yes. That's right. This is Barbie. She's 50 years old. And she's looking as young as ever. (Laughter) But I'd also like to introduce you to what may be an unfamiliar face. This is Fulla. Fulla is the Arab world's answer to Barbie.
Halo semuanya. Karena ini adalah presentasi pertama saya di TED, saya memutuskan untuk membawa teman lama untuk mencoba sedikit mencairkan suasana. Ya. Benar. Barbie. Dia berusia 50 tahun. Dan selalu terlihat muda seperti sebelumnya. (Tawa) Dan saya juga ingin mengenalkan anda dengan sesuatu yang mungkin tidak akrab bagi anda. Ini adalah Fulla. Fulla adalah jawaban bagi dunia Arab untuk Barbie.
Now, according to proponents of the clash of civilizations, Barbie and Fulla occupy these completely separate spheres. They have different interests. They have divergent values. And should they ever come in contact ... well, I've got to tell you, it's just not going to be pretty.
Sekarang, bagi pendukung dari bentrokan budaya, Barbie dan Fulla menempati dunia yang benar-benar berbeda. Mereka memiliki ketertarikan berbeda, nilai-nilai yang berlainan. Dan jika mereka bertemu. bagaimanapun, hal itu bukanlah sesuatu yang baik.
My experience, however, in the Islamic world is very different. Where I work, in the Arab region, people are busy taking up Western innovations and changing them into things which are neither conventionally Western, nor are they traditionally Islamic. I want to show you two examples. The first is 4Shbab. It means "for youth" and it's a new Arab TV channel.
Namun pengalaman saya di dunia Islam sangat berbeda. Di tempat saya bekerja, di daerah Arab, orang-orang sibuk mengambil inovasi-inovasi Barat dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bukanlah budaya Barat konvensional, dan bukan pula budaya Islam tradisional. Saya ingin menunjukkan dua contoh dari hal ini. Yang pertama adalah 4Shbab. yang berarti "bagi pemuda" dan ini salah saluran TV Arab baru.
(Video): Video clips from across the globe. The USA.
(Video): Klip video dari seluruh dunia. Amerika Serikat.
♫ I am not afraid to stand alone ♫
♫ Saya tidak takut berdiri sendirian ♫
♫ I am not afraid to stand alone, if Allah is by my side ♫
♫ Saya tidak takut berdiri sendirian, jika Allah berada di sisi saya ♫
♫ I am not afraid to stand alone ♫
♫ Saya tidak takut berdiri sendirian ♫
♫ Everything will be all right ♫
♫ Semuanya akan baik-baik saja ♫
♫ I am not afraid to stand alone ♫
♫ Saya tidak takut berdiri sendirian ♫
The Arab world.
Dunia Arab.
(Music)
(Musik)
♫ She was preserved by modesty of the religion ♫ ♫ She was adorned by the light of the Quran ♫
♫ Dia dijaga oleh kesantunan agama ♫ ♫ Dia dihiasi oleh cahaya Al-Quran ♫
Shereen El Feki: 4Shbab has been dubbed Islamic MTV. Its creator, who is an Egyptian TV producer called Ahmed Abu Haïba, wants young people to be inspired by Islam to lead better lives. He reckons the best way to get that message across is to use the enormously popular medium of music videos. 4Shbab was set up as an alternative to existing Arab music channels. And they look something like this. (Music)
Shereen El Feki: 4Shbab telah dijuluki MTV Islami. Pembuatnya, seorang produser TV Mesir yang bernama Ahmed Abou Haïba, ingin agar orang-orang muda terilhami oleh Islam untuk hidup lebih baik. Dia menganggap cara terbaik untuk menyampaikan pesan itu adalah dengan menggunakan media video musik yang sangat populer. 4Shbab didirikan sebagai alternatif bagi saluran-saluran musik Arab yang sudah ada. Dan inilah contohnya. (Musik)
That, by the way is Haifa Wehbe. She's a Lebanese pop star and pan-Arab pin-up girl. In the world of 4Shbab, it's not about bump and grind. But it's not about fire and brimstone either. Its videos are intended to show a kinder, gentler face of Islam, for young people to deal with life's challenges.
Dia adalah Haifa Wehbe, seorang diva pop Libanon dan gadis cantik yang terkenal di seluruh Arab. Di dunia 4Shbab, ini bukanlah tentang benturan dan tumbukan. Namun ini juga bukan tentang api dan belerang. Video itu ingin menunjukkan wajah Islam yang lebih ramah dan lembut bagi orang-orang muda untuk menghadapi tantangan hidup.
Now, my second example is for a slightly younger crowd. And it's called "The 99." Now, these are the world's first Islamic superheroes. They were created by a Kuwaiti psychologist called Naif Al Mutawa. And his desire is to rescue Islam from images of intolerance, all in a child-friendly format. "The 99." The characters are meant to embody the 99 attributes of Allah: justice, wisdom, mercy, among others. So, for example, there is the character of Noora. She is meant to have the power to look inside people and see the good and bad in everyone. Another character called Jami has the ability to create fantastic inventions.
Kini, contoh kedua saya adalah bagi mereka yang sedikit lebih muda lagi. Dan disebut "The 99" Ini adalah pahlawan super Islam pertama di dunia. Mereka diciptakan oleh psikolog Kuwait bernama Nayef Al Mutawa. Dan hasratnya untuk menyelamatkan Islam dari gambaran ketidaktoleransian, dalam bentuk yang mudah dimengerti anak-anak. "The 99," para tokohnya dimaksudkan untuk menjadi penjelmaan 99 sifat-sifat Allah. di antaranya adil, bijaksana, maha kasih. Sebagai contoh, ini adalah Noora. Dia memiliki kekuatan untuk melihat ke dalam hati manusia dan melihat kebaikan dan keburukan pada semua orang. Tokoh lainnya bernama Jami yang memiliki kemampuan untuk menciptakan penemuan-penemuan hebat.
Now, "The 99" is not just a comic book. It's now a theme park. There is an animated series in the works. And by this time next year, the likes of Superman and Wonder Woman will have joined forces with "The 99" to beat injustice wherever they find it.
Sekarang "The 99" tidak sekedar komik. Namun juga taman hiburan. Ini adalah serial animasi ini secara nyata. Dan tahun depan tokoh-tokoh seperti Superman dan Wonder Woman akan bergabung dengan "The 99" untuk mengalahkan ketidakadilan di manapun mereka menemukannya.
"The 99" and 4Shbab are just two of many examples of this sort of Islamic cross-cultural hybridization. We're not talking here about a clash of civilizations. Nor is it some sort of indistinguishable mash. I like to think of it as a mesh of civilizations, in which the strands of different cultures are intertwined.
"The 99" dan 4Shbab hanyalah dua dari banyak contoh dari semacam penggabungan lintas budaya Islam ini. Kami tidak berbicara tentang bentrokan budaya, dan juga bukan tentang gabungan budaya yang tidak dapat dibedakan lagi. Saya berpikir bahwa ini adalah hubungan dua budaya, di mana untaian-untaian dari budaya berbeda saling terkait.
Now, while 4Shbab and "The 99" may look new and shiny, there is actually a very long tradition of this. Throughout its history, Islam has borrowed and adapted from other civilizations both ancient and modern. After all, it's the Quran which encourages us to do this: "We made you into nations and tribes so that you could learn from one another." And to my mind, those are pretty wise words, no matter what your creed. Thank you. (Applause)
Meskipun 4Shbab dan "The 99" terlihat baru dan bersinar, namun sebenarnya tradisi ini sudah lama ada. Sepanjang sejarahnya Islam telah meminjam dan mengambil dari budaya lain baik budaya kuno maupun modern. Bagaimanapun Al-Quranlah yang mengajak kita untuk melakukan ini. "Kami menciptakan anda menjadi bangsa dan suku sehingga anda dapat saling belajar satu sama lain." Dan bagi saya, itu adalah kata-kata bijak, apapun iman kepercayaan anda. Terima kasih. (Tepuk tangan)