If you're at all like me, this is what you do with the sunny summer weekends in San Francisco: you build experimental kite-powered hydrofoils capable of more than 30 knots. And you realize that there is incredible power in the wind, and it can do amazing things. And one day, a vessel not unlike this will probably break the world speed record.
Jika Anda semua seperti saya inilah yang akan Anda lakukan pada akhir pekan musim panas yang cerah di San Fransisco Anda membuat hydrofoil bertenaga layang-layang yang dapat mencapai kecepatan lebih dari 30 knots. Dan Anda menyadari ada kekuatan yang besar dari angin dan angin dapat melakukan hal-hal yang menakjubkan. Dan suatu hari, sebuah kendaraan seperti ini mungkin akan memecahkan rekor dunia dalam kecepatan.
But kites aren't just toys like this. Kites: I'm going to give you a brief history, and tell you about the magnificent future of every child's favorite plaything. So, kites are more than a thousand years old, and the Chinese used them for military applications, and even for lifting men. So they knew at that stage they could carry large weights. I'm not sure why there is a hole in this particular man.
Tapi layang-layang bukan hanya mainan seperti ini. Layang-layang.. saya akan menceritakan sejarah singkat dan memberitahukan Anda tentang masa depan yang hebat dari mainan favorit semua anak-anak. Jadi, layang-layang sudah ada selama lebih dari seribu tahun dan orang Cina telah menggunakannya untuk kepentingan militer dan bahkan untuk mengangkat manusia. Untuk mengetahui seberapa berat barang yang dapat di bawa Saya tidak yakin mengapa ada lubang pada orang ini
(Laughter)
(Tertawa)
In 1827, a fellow called George Pocock actually pioneered the use of kites for towing buggies in races against horse carriages across the English countryside. Then of course, at the dawn of aviation, all of the great inventors of the time -- like Hargreaves, like Langley, even Alexander Graham Bell, inventor of the telephone, who was flying this kite -- were doing so in the pursuit of aviation.
Pada tahun 1827, seorang pria bernama George Pocock merintis penggunaan layang-layang untuk menarik kereta dalam perlombaan melawan kereta kuda melintasi pedesaan Inggris. Kemudian tentu saja, pada awal masa penerbangan semua penemu-penemu hebat pada masa itu seperti Hargreaves dan Langley, bahkan Alexander Graham Bell, penemu telepon, yang menerbangkan layang-layang ini -- melakukannya untuk mengejar cita-cita penerbangan.
Then these two fellows came along, and they were flying kites to develop the control systems that would ultimately enable powered human flight. So this is of course Orville and Wilbur Wright, and the Wright Flyer. And their experiments with kites led to this momentous occasion, where we powered up and took off for the first-ever 12-second human flight. And that was fantastic for the future of commercial aviation.
Lalu dua orang ini muncul, dan mereka menerbangkan layang-layang untuk mengembangkan sistem kendali yang akhirnya memungkinkan penerbangan bertenaga manusia. Tentu saja mereka adalah Orville dan Wilbur Wright dan Wright Flyer. Dan percobaan percobaan mereka dengan layang-layang membawa saat-saat yang sangat monumental, di mana kita, manusia, dapat lepas landas dalam 12 detik penerbangan pertama umat manusia. dan hal itu fantastis untuk masa depan penerbangan komersil.
But unfortunately, it relegated kites once again to be considered children's toys. That was until the 1970s, where we had the last energy crisis. And a fabulous man called Miles Loyd who lives on the outskirts of San Francisco, wrote this seminal paper that was completely ignored in the Journal of Energy about how to use basically an airplane on a piece of string to generate enormous amounts of electricity. The real key observation he made is that a free-flying wing can sweep through more sky and generate more power in a unit of time than a fixed-wing turbine.
Tapi sayangnya, hal ini kembali menurunkan derajat layang-layang menjadi mainan anak-anak. Hal ini berlangsung sampai tahun 1970-an, saat terakhir kita menghadapi krisis energi. Dan seorang lelaki hebat bernama Miles Loyd yang tinggal di daerah pinggiran San Francisco menulis sebuah makalah penting yang pada saat itu benar benar diabaikan di Journal of Energy, tentang cara menggunakan sebuah pesawat terbang pada seutas tali untuk menghasilkan tenaga listrik dalam jumlah yang besar. Hasil pengamatan yang penting adalah sebuah sayap yang terbang bebas dapat menjelajahi daerah yang lebih luas dan menghasilkan energi yang lebih besar dalam waktu yang sama dibandingkan dengan sayap yang disambungkan dengan turbin.
So turbines grew. And they can now span up to three hundred feet at the hub height, but they can't really go a lot higher, and more height is where the more wind is, and more power -- as much as twice as much.
Kini ukuran turbin bertambah besar, dan sekarang dapat mencapai ukuran sampai 300 kaki pada bagian tengahnya tapi turbin tidak bisa diletakkan lebih tinggi lagi dan semakin tinggi letaknya, ada lebih banyak angin, dan lebih banyak energi -- hingga dua kali lebih besar.
So cut to now. We still have an energy crisis, and now we have a climate crisis as well. You know, so humans generate about 12 trillion watts, or 12 terawatts, from fossil fuels. And Al Gore has spoken to why we need to hit one of these targets, and in reality what that means is in the next 30 to 40 years, we have to make 10 trillion watts or more of new clean energy somehow. Wind is the second-largest renewable resource after solar: 3600 terawatts, more than enough to supply humanity 200 times over. The majority of it is in the higher altitudes, above 300 feet, where we don't have a technology as yet to get there.
Jadi kembali ke masa sekarang. Kita masih menghadapi krisis energi dan sekarang kita menghadapi krisis iklim juga. Anda tahu, manusia menghasilkan sekitar 12 trilliun watts, atau 12 terawatts, dari bahan bakar fosil. Dan Al gore telah berbicara tentang mengapa kita harus mencapai salah satu target ini dan dalam kehidupan nyata, berarti dalam 30-40 tahun ke depan, kita harus menghasilkan 10 trilliun watts atau lebih energi yang bersih, bagaimanapun juga Angin adalah sumber daya alam yang diperbaharui terbesar kedua setelah matahari: 3600 terawatts, cukup untuk memenuhi lebih dari 200 kali lipat kebutuhan umat manusia Sebagian besar dari energi itu berada pada ketinggian yang lebih tinggi, di atas 300 kaki dan kita belum memiliki teknologi yang dapat mencapainya sekarang.
So this is the dawn of the new age of kites. This is our test site on Maui, flying across the sky. I'm now going to show you the first autonomous generation of power by every child's favorite plaything. As you can tell, you need to be a robot to fly this thing for thousands of hours. It makes you a little nauseous. And here we're actually generating about 10 kilowatts -- so, enough to power probably five United States households -- with a kite not much larger than this piano. And the real significant thing here is we're developing the control systems, as did the Wright brothers, that would enable sustained, long-duration flight. And it doesn't hurt to do it in a location like this either.
Jadi, ini adalah awal dari era yang baru untuk layang-layang. Ini adalah tempat eksperimen kita di Maui, terbang melintasi langit. Sekarang saya akan menunjukkan kepada Anda Pembangkit listrik pertama yang dibuat berdasarkan mainan favorit anak-anak. Seperti yang dapat Anda lihat, Anda harus menjadi robot untuk menerbangkan ini selama ribuan jam. Hal ini membuat Anda sedikit mual. Dan di sini sebenarnya kami menghasilkan sekitar 10 kilowatts -- jadi, cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 5 rumah tangga di Amerika -- dengan menggunakan layang-layang yang tidak lebih besar dari piano ini dan hal yang benar benar penting disini adalah kita sedang mengembangkan sistem kendali seperti yang dilakukan Wright bersaudara, yang dapat memungkinkan penerbangan yang lama dan terkendali. Dan itu tidak menjadi masalah untuk dilakukan di tempat seperti ini
So this is the equivalent for a kite flier of peeing in the snow -- that's tracing your name in the sky.
Jadi, bagi seorang pemain layang-layang, ini ibarat membuang air kecil di salju Seperti mengukir nama Anda di langit
And this is where we're actually going. So we're beyond the 12-second steps. And we're working towards megawatt-scale machines that fly at 2000 feet and generate tons of clean electricity.
Dan inilah tujuan kita sebenarnya. Jadi kita telah berada di depan tahapan "12 detik penerbangan" itu dan kita sekarang sedang bekerja untuk membuat mesin dalam skala megawatt yang dapat terbang pada ketinggian 2000 kaki dan menghasilkan energi bersih dalam jumlah yang besar.
So you ask, how big are those machines? Well, this paper plane would be maybe a -- oop! That would be enough to power your cell phone. Your Cessna would be 230 killowatts. If you'd loan me your Gulfstream, I'll rip its wings off and generate you a megawatt. If you give me a 747, I'll make six megawatts, which is more than the largest wind turbines today. And the Spruce Goose would be a 15-megawatt wing.
Jadi Anda bertanya, seberapa besar sebenarnya mesin tersebut Pesawat kertas ini mungkin -- ups! Ini mungkin cukup untuk telepon genggam Anda. Cessna Anda dapat menghasilkan sekitar 230 kilowatt. Jika Anda meminjamkan Gulfstream Anda, saya akan melepas semua sayapnya dan menghasilkan 1 megawatt untuk Anda. Jika Anda memberikan sebuah 747, saya dapat menghasilkan 6 megawatt yang sebenarnya lebih banyak dibandingkan apa yang dihasilkan oleh turbin terbesar sekarang. Dan Spruce Gosse dapat menghasilkan sekitar 15 megawatt.
So that is audacious, you say. I agree. But audacious is what has happened many times before in history. This is a refrigerator factory, churning out airplanes for World War II. Prior to World War II, they were making 1000 planes a year. By 1945, they were making 100,000. With this factory and 100,000 planes a year, we could make all of America's electricity in about 10 years.
Ini adalah hal yang penuh resiko. Saya setuju. Tetapi hal-hal yang penuh resiko telah banyak terjadi selama ini. Ini adalah pabrik lemari pendingin yang membuat pesawat terbang saat perang dunia kedua. Sebelum perang dunia kedua, mereka membuat 1.000 pesawat dalam setahun. Pada tahun 1945, mereka membuat 100.000 pesawat. Dengan pabrik ini dan 100.000 pesawat dalam setahun kita dapat menghasilkan seluruh kebutuhan listrik di Amerika dalam waktu sekitar 10 tahun
So really this is a story about the audacious plans of young people with these dreams. There are many of us. I am lucky enough to work with 30 of them. And I think we need to support all of the dreams of the kids out there doing these crazy things. Thank you. (Applause)
Sungguh, ini adalah cerita tentang rencana-rencana yang berani dari anak-anak muda dengan angan-angan ini. Ada banyak dari kita. Saya cukup beruntung untuk dapat bekerja dengan 30 orang dari mereka. Dan saya pikir kita perlu mendukung semua angan-angan anak-anak diluar sana yang sedang melakukan hal-hal gila seperti ini. Terima kasih (Tepuk tangan)