The recent debate over copyright laws like SOPA in the United States and the ACTA agreement in Europe has been very emotional. And I think some dispassionate, quantitative reasoning could really bring a great deal to the debate. I'd therefore like to propose that we employ, we enlist, the cutting edge field of copyright math whenever we approach this subject.
Debat tentang UU Hak Cipta belakangan ini seperti SOPA di Amerika Serikat dan perjanjian ACTA di Eropa telah menjadi sangat emosional. Dan saya rasa alasan netral dan terukur dapat berpengaruh besar dalam debat ini. Karena itu saya ingin menggagas kita menggunakan, mendata bidang terbaru dalam matematika hak cipta kapanpun kita mendekati masalah ini.
For instance, just recently the Motion Picture Association revealed that our economy loses 58 billion dollars a year to copyright theft. Now rather than just argue about this number, a copyright mathematician will analyze it and he'll soon discover that this money could stretch from this auditorium all the way across Ocean Boulevard to the Westin, and then to Mars ... (Laughter) ... if we use pennies.
Sebagai contoh, baru-baru ini Asosiasi Film mengungkapkan bahwa kerugian ekonomi kita mencapai 58 miliar dolar per tahun karena pencurian hak cipta. Kini ketimbang memperdebatkan angka ini, seorang matematikawan hak cipta akan menganalisisnya dan dia langsung menemukan bahwa uang itu dapat membentang dari auditorium ini menyeberangi Ocean Boulevard hingga ke Westin, lalu ke Mars ... (Tawa) ... jika kita menggunakan uang logam 1 sen.
Now this is obviously a powerful, some might say dangerously powerful, insight. But it's also a morally important one. Because this isn't just the hypothetical retail value of some pirated movies that we're talking about, but this is actual economic losses. This is the equivalent to the entire American corn crop failing along with all of our fruit crops, as well as wheat, tobacco, rice, sorghum -- whatever sorghum is -- losing sorghum.
Sudah pasti gambaran ini sangat kuat, beberapa mungkin akan menganggapnya berbahaya. Namun hal ini juga penting secara moral. Karena kita bukan bukan sekedar bicara tentang nilai eceran dari beberapa film-film bajakan namun kerugian ekonomi yang sebenarnya. Ini setara dengan gagalnya seluruh panen jagung di Amerika bersama dengan gagalnya panen buah-buahan, dan juga gandum, tembakau, beras, sorgum -- apapun itu -- gagalnya panen sorgum.
But identifying the actual losses to the economy is almost impossible to do unless we use copyright math. Now music revenues are down by about eight billion dollars a year since Napster first came on the scene. So that's a chunk of what we're looking for. But total movie revenues across theaters, home video and pay-per-view are up. And TV, satellite and cable revenues are way up. Other content markets like book publishing and radio are also up. So this small missing chunk here is puzzling.
Namun menjelaskan kerugian ekonomi yang sebenarnya hampir tidak mungkin kecuali kita menggunakan matematika hak cipta. Kini pendapatan musik turun sekitar 8 miliar dolar per tahun sejak Napster muncul. Jadi inilah bongkahan yang kita cari. Namun jumlah total pendapatan film di semua bioskop, video rumahan, dan video berbayar meningkat. Lalu pendapatan TV, satelit, dan TV kabel juga meningkat. Pasar dari konten lainnya seperti penerbitan buku dan radio juga meningkat. Sehingga bongkahan kecil yang hilang di sini cukup membingungkan.
(Laughter)
(Tawa)
(Applause)
(Tepuk tangan)
Since the big content markets have grown in line with historic norms, it's not additional growth that piracy has prevented, but copyright math tells us it must therefore be foregone growth in a market that has no historic norms -- one that didn't exist in the 90's. What we're looking at here is the insidious cost of ringtone piracy. (Laughter) 50 billion dollars of it a year, which is enough, at 30 seconds a ringtone, that could stretch from here to Neanderthal times. (Laughter) It's true. (Applause) I have Excel.
Karena pasar konten yang besar telah tumbuh bersama dengan norma-norma sejarah, maka ini bukanlah berkurangnya pertumbuhan akibat pembajakan, namun matematika hak cipta menyatakan pasti ada pertumbuhan yang hilang di pasar tanpa norma-norma sejarah -- sesuatu yang tidak ada pada tahun 90-an. Di sini kita melihat kerugian tersembunyi dari pembajakan nada dering. (Tawa) 50 miliar dolar setahun, di mana dengan nada dering selama 30 detik, nada dering itu akan terbentang dari saat ini hingga jaman Neanderthal. (Tawa) Itu benar. (Tepuk tangan) Saya punya program Excel.
(Laughter)
(Tawa)
The movie folks also tell us that our economy loses over 370,000 jobs to content theft, which is quite a lot when you consider that, back in '98, the Bureau of Labor Statistics indicated that the motion picture and video industries were employing 270,000 people. Other data has the music industry at about 45,000 people. And so the job losses that came with the Internet and all that content theft, have therefore left us with negative employment in our content industries. And this is just one of the many mind-blowing statistics that copyright mathematicians have to deal with every day. And some people think that string theory is tough.
Teman-teman di perfilman juga berkata bahwa ekonomi kita rugi lebih dari 370.000 lapangan kerja dari pencurian konten, yang cukup banyak jika Anda mengingat di tahun '98, Badan Statistik Tenaga Kerja menunjukkan bahwa industri gambar bergerak dan video mempekerjakan 270.000 orang. Data lainnya menunjukkan industri musik mempekerjakan 45.000 orang. Sehingga lapangan kerja yang hilang karena Internet dan semua pencurian konten itu membuat jumlah lapangan pekerjaan pada industri konten menjadi minus. Ini hanyalah salah satu dari banyak statistik yang menghebohkan yang harus dihadapi oleh para matematikawan hak cipta setiap hari. Dan beberapa orang merasa "teori dawai" itu sulit.
(Laughter)
(Tawa)
Now this is a key number from the copyright mathematicians' toolkit. It's the precise amount of harm that comes to media companies whenever a single copyrighted song or movie gets pirated. Hollywood and Congress derived this number mathematically back when they last sat down to improve copyright damages and made this law. Some people think this number's a little bit large, but copyright mathematicians who are media lobby experts are merely surprised that it doesn't get compounded for inflation every year.
Dan inilah angka kunci dari perangkat para matematikawan hak cipta. Inilah jumlah sebenarnya yang ditanggung oleh perusahaan media saat sebuah lagu atau film dibajak. Hollywood dan Kongres menurunkan angka ini secara matematis saat mereka duduk bersama untuk mengurangi kerusakan akibat hak cipta dan membuat UU ini. Beberapa orang merasa angka ini cukup besar namun matematikawan hak cipta yang merupakan ahli perundingan media cukup terkejut karena angka ini tidak mempertimbangkan inflasi tahunan.
Now when this law first passed, the world's hottest MP3 player could hold just 10 songs. And it was a big Christmas hit. Because what little hoodlum wouldn't want a million and a half bucks-worth of stolen goods in his pocket.
Dan saat hukum ini disetujui, pemutar MP3 paling bagus di dunia hanya dapat menyimpan 10 lagu. Perangkat ini tenar sebagai hadiah Natal Karena penjahat kecil mana yang tidak mau satu setengah juta dolar barang curian di dalam sakunya.
(Laughter)
(Tawa)
(Applause)
(Tepuk tangan)
These days an iPod Classic can hold 40,000 songs, which is to say eight billion dollars-worth of stolen media. (Applause) Or about 75,000 jobs.
Saat ini sebuah iPod Classic dapat menyimpan 40.000 lagu yang berarti bernilai 8 miliar dolar media curian. (Tepuk tangan) Atau sekitar 75.000 lapangan kerja.
(Laughter)
(Tawa)
(Applause)
(Tepuk tangan)
Now you might find copyright math strange, but that's because it's a field that's best left to experts. So that's it for now. I hope you'll join me next time when I will be making an equally scientific and fact-based inquiry into the cost of alien music piracy to he American economy.
Mungkin Anda menganggap matematika hak cipta itu hal aneh namun ini karena bidang ini paling baik diserahkan kepada ahlinya. Jadi itu saja saat ini. Saya harap Anda bergabung lagi lain kali saat saya menyelidiki kerugian akibat pembajakan musik oleh alien pada ekonomi Amerika Serikat yang berdasarkan fakta dan sama ilmiahnya.
Thank you very much.
Terima kasih banyak.
(Applause)
(Tepuk tangan)
Thank you.
Terima kasih.
(Applause)
(Tepuk tangan)