So let me just start with my story. So I tore my knee joint meniscus cartilage playing soccer in college. Then I went on to tear my ACL, the ligament in my knee, and then developed an arthritic knee. And I'm sure that many of you in this audience have that same story, and, by the way, I married a woman who has exactly the same story. So this motivated me to become an orthopedic surgeon and to see if I couldn't focus on solutions for those problems that would keep me playing sports and not limit me. So with that, let me just show you a quick video to get you in the mood of what we're trying to explain.
Ijinkan saya mulai dengan kisah saya sendiri. Jadi tulang rawan meniskus pada lutut saya sobek saat bermain sepakbola sewaktu kuliah. Lalu ACL saya, ligamen pada lutut saya juga sobek dan menjadi radang sendi. Dan saya yakin banyak di antara penonton di sini dengan kisah yang sama. Sebagai selingan, saya menikahi wanita dengan kisah yang sama. Jadi hal ini mendorong saya untuk menjadi dokter bedah tulang dan melihat jika saya tidak dapat berfokus pada solusi dari masalah itu agar saya bisa tetap berolahraga. Lalu, saya ingin memutarkan video singkat untuk menarik minat Anda pada apa yang saya coba jelaskan.
Narrator: We are all aware of the risk of cancer, but there's another disease that's destined to affect even more of us: arthritis. Cancer may kill you, but when you look at the numbers, arthritis ruins more lives. Assuming you live a long life, there's a 50 percent chance you'll develop arthritis. And it's not just aging that causes arthritis. Common injuries can lead to decades of pain, until our joints quite literally grind to a halt. Desperate for a solution, we've turned to engineering to design artificial components to replace our worn-out body parts, but in the midst of the modern buzz around the promises of a bionic body, shouldn't we stop and ask if there's a better, more natural way? Let's consider an alternative path. What if all the replacements our bodies need already exist in nature, or within our own stem cells? This is the field of biologic replacements, where we replace worn-out parts with new, natural ones.
Narator: Kita semua tahu akan resiko penyakit kanker namun ada penyakit lainnya yang ditakdirkan mempengaruhi lebih banyak orang, rematik. Kanker dapat membunuh Anda, namun jika Anda melihat angkanya, rematik merusak hidup lebih banyak orang. Jika Anda hidup cukup lama, ada 50 persen kemungkinan Anda akan menderita rematik. Dan rematik tidak disebabkan oleh penuaan. Cedera biasa dapat menyebabkan rasa sakit puluhan tahun hingga sendi kita benar-benar berhenti. Untuk mencari jalan keluarnya, kita berpaling pada rekayasa untuk merancang komponen buatan untuk menggantikan bagian tubuh kita yang rusak. Namun di tengah berita modern akan janji-janji tubuh bionik, bukankah lebih baik kita berhenti dan mencari cara yang lebih baik dan alami? Mari pertimbangkan langkah alternatif. Bagaimana jika pengganti yang diperlukan tubuh kita sudah ada di alam, atau dalam sel punca kita sendiri. Inilah wilayah dari penggantian biologis, di mana kita mengganti bagian yang rusak dengan yang sesuatu yang baru dan alami.
Kevin Stone: And so, the mission is: how do I treat these things biologically? And let's talk about both what I did for my wife, and what I've done for hundreds of other patients. First thing for my wife, and the most common thing I hear from my patients, particularly in the 40- to 80-year-old age group, 70-year-old age group, is they come in and say, "Hey, Doc, isn't there just a shock absorber you can put in my knee? I'm not ready for joint replacement." And so for her, I put in a human meniscus allograft donor right into that [knee] joint space. And [the allograft] replaces [the missing meniscus]. And then for that unstable ligament, we put in a human donor ligament to stabilize the knee. And then for the damaged arthritis on the surface, we did a stem cell paste graft, which we designed in 1991, to regrow that articular cartilage surface and give it back a smooth surface there. So here's my wife's bad knee on the left, and her just hiking now four months later in Aspen, and doing well. And it works, not just for my wife, but certainly for other patients. The girl on the video, Jen Hudak, just won the Superpipe in Aspen just nine months after having destroyed her knee, as you see in the other image -- and having a paste graft to that knee. And so we can regrow these surfaces biologically.
Kevin Stone: Sehingga misi kami adalah: bagaimana cara menanganinya secara biologi? Dan saya akan berbicara baik tentang, apa yang saya lakukan pada istri saya dan ratusan pasien lainnya. Pertama, pada istri saya dan hal yang paling sering saya dengar dari pasien saya, terutama pada kelompok orang usia 40-an hingga 70-an atau 80-an, adalah mereka datang dan berkata, "Dokter, apa ada pelindung kejutan yang bisa dipasang di lutut? Saya tidak siap untuk mengganti sendi." Saya memasang alograf meniskus manusia di ruang antara persendian lututnya. Dan allograf itu menggantikan meniskus yang hilang. Dan pada ligamen yang tidak stabil itu, kami memasang ligamen dari donor manusia untuk menstabilkannya. Lalu pada permukaan sendi yang rusak kami mencangkokkan adonan sel punca yang kami rancang di tahun 1991, untuk menumbuhkan kembali permukaan kartilago artikularis sehingga permukaan itu menjadi halus. Jadi inilah lutut kiri istri saya yang sakit. dan empat bulan setelah itu dia baru saja pergi hiking ke Aspen. Dan hal ini berhasil, bukan hanya untuk istri saya, namun juga untuk pasien lainnya. Gadis dalam video ini, Jen Hudak baru saja memenangi lomba Superpipe di Aspen sembilan bulan setelah lututnya remuk seperti yang terlihat dalam gambar ini -- dan mendapat operasi pencangkokan pada lutut itu. Kami dapat menumbuhkan jaringan ini secara biologis.
So with all this success, why isn't that good enough, you might ask. Well the reason is because there's not enough donor cycles. There's not enough young, healthy people falling off their motorcycle and donating that tissue to us. And the tissue's very expensive. And so that's not going to be a solution that's going to get us global with biologic tissue. But the solution is animal tissue because it's plentiful, it's cheap, you can get it from young, healthy tissues, but the barrier is immunology. And the specific barrier is a specific epitope called the galactosyl, or gal epitope. So if we're going to transplant animal tissues to people, we have to figure out a way to get rid of that epitope.
Jadi dengan semua kesuksesan ini, mungkin Anda bertanya, mengapa ini tidak bagus. Alasannya adalah karena tidak ada cukup donor. Tidak banyak orang muda yang sehat yang terjatuh dari sepeda motornya dan mendonorkan jaringan itu untuk kita. Dan jaringan ini sangat mahal. Sehingga itu tidak akan menjadi jalan keluar bagi kita untuk mendapat jaringan biologis secara global. Namun jalan keluarnya adalah jaringan hewan karena ada banyak dan murah. Anda bisa memperolehnya dari jaringan muda dan sehat namun penghalangnya adalah sistem kekebalan tubuh. Khususnya epitop spesifik yang disebut galaktosil atau gal epitop Sehingga kalau kita ingin mencangkokkan jaringan hewan kepada manusia kita harus menemukan cara menghilangkan epitop itu.
So my story in working with animal tissues starts in 1984. And I started first with cow Achilles tendon, where we would take the cow Achilles tendon, which is type-I collagen, strip it of its antigens by degrading it with an acid and detergent wash and forming it into a regeneration template. We would then take that regeneration template and insert it into the missing meniscus cartilage to regrow that in a patient's knee. We've now done that procedure, and it's been done worldwide in over 4,000 cases, so it's an FDA-approved and worldwide-accepted way to regrow the meniscus. And that's great when I can degrade the tissue. But what happens for your ligament when I need an intact ligament? I can't grind it up in a blender. So in that case, I have to design -- and we designed with Uri Galili and Tom Turek -- an enzyme wash to wash away, or strip, those galactosyl epitopes with a specific enzyme. And we call that a "gal stripping" technique. What we do is humanize the tissue. It's by gal stripping that tissue we humanize it (Laughter), and then we can put it back into a patient's knee. And we've done that. Now we've taken pig ligament -- young, healthy, big tissue, put it into 10 patients in an FDA-approved trial -- and then one of our patients went on to have three Canadian Masters Downhill championships -- on his "pig-lig," as he calls it. So we know it can work. And there's a wide clinical trial of this tissue now pending.
Kisah saya dalam bekerja menggunakan jaringan hewan dimulai tahun 1984. Dan pertama-tama saya memakai tendon Achilles dari sapi di mana kami mengambil tendon Achilles dari sapi yang merupakan kolagen tipe-1, melepaskan antigennya dengan menggunakan pencuci asam dan detergen dan membentuknya menjadi cetakan regenerasi. Lalu kami akan mengambil contoh regenerasi itu dan memasangnya ke meniskus kartilago yang hilang untuk ditumbuhkan di dalam lutut pasien. Kini kami melakukan upaya ini, dan upaya ini telah dilakukan pada 4.000 kasus di seluruh dunia sehingga inilah cara yang telah diterima oleh FDA dan dunia untuk menumbuhkan meniskus itu kembali. Ini adalah sesuatu yang luar biasa. Namun bagaimana kalau saya memerlukan ligamen utuh? Saya tidak dapat menumbuknya di blender. Jadi dalam hal ini, saya harus merancang -- dan kami merancangnya bersama Uri Galili dan Tom Turek -- sebuah pencucian enzim, untuk melepas atau menghilangkan galaktosil epitop itu dengan enzim tertentu. Dan kami menyebutnya teknik "gal stripping." Yang kami lakukan adalah memanusiakan jaringan ini. Dengan melakukan "gal stripping" kami memanusiakannya, lalu kami memasangnya kembali pada lutut pasien. Dan kami telah berhasil. Kami mengambil ligamen babi -- jaringan yang mudan dan sehat memasangnya pada 10 pasien dalam tes yang telah disetujui FDA -- lalu salah satu pasien kami memenangi tiga Kejuaraan Menuruni Bukit Canadian Masters -- dengan yang dia sebut "pig-lig." Kami tahu ini akan berhasil. Dan percobaan klinis yang luas dari jaringan ini akan dilakukan.
So what about the next step? What about getting to a total biologic knee replacement, not just the parts? How are we going to revolutionize artificial joint replacement? Well here's how we're going to do it. So what we're going to do is take an articular cartilage from a young, healthy pig, strip it of its antigens, load it with your stem cells, then put it back on to that arthritic surface in your knee, tack it on there, have you heal that surface and then create a new biologic surface for your knee. So that's our biologic approach right now. We're going to rebuild your knee with the parts. We're going to resurface it with a completely new surface.
Lalu apa langkah selanjutnya? Bagaimana dengan mengganti seluruh lutut ini bukan hanya bagiannya? Bagaimana kita akan merevolusikan penggantian sendi buatan? Beginilah kami berencana melakukannya. Jadi kami akan mengambil kartilago artikularis dari babi muda yang sehat melepaskan antigennya, mengisinya dengan sel punca lalu memasangnya pada permukaan sendi pada lutut Anda, menempelkannya dan menunggu permukaannya sembuh lalu menciptakan permukaan biologis baru untuk lutut Anda. Jadi itulah pendekatan biologis kami sekarang. Kami akan membuat kembali lutut Anda dengan itu. Kami akan memolesnya dengan permukaan baru.
But we have other advantages from the animal kingdom. There's a benefit of 400 million years of ambulation. We can harness those benefits. We can use thicker, younger, better tissues than you might have injured in your knee, or that you might have when you're 40, 50 or 60. We can do it as an outpatient procedure. We can strip that tissue very economically, and so this is how we can get biologic knee replacement to go global.
Namun ada keuntungan lainnya dari dunia hewan. Ada keuntungan dari ambulasi selama 400 juta tahun. Kita dapat menjinakkan keuntungan itu. Kita dapat menggunakan jaringan yang lebih tebal, lebih muda, dan lebih baik daripada jaringan yang rusak di lutut Anda, atau yang Anda miliki saat berusia 40, 50, atau 60 tahun. Prosedur ini dapat dilakukan dalam perawatan rawat jalan. Kami dapat melepaskan jaringan ini dengan sangat murah. Lalu beginilah kita akan mendapat penggantian lutut biologis agar mendunia.
And so welcome to super biologics. It's not hardware. It's not software. It's bioware. It's version 2.0 of you. And so with that, coming to a -- (Laughter) coming to an operating theater near you soon, I believe.
Dan selamat datang ke super biologi. Ini bukan piranti keras. Ini bukan piranti lunak. Ini adalah piranti biologi. Versi 2.0 dari milik Anda. Dan dengan itu, benda ini -- (Tawa) benda ini akan segera ada di ruang operasi di dekat Anda. Saya percaya
Thank you very much.
Terima kasih banyak.
(Applause)
(Tepuk tangan)