If you want to buy high-quality, low-price cocaine, there really is only one place to go, and that is the dark net anonymous markets.
Bila Anda ingin membeli kokain berkualitas tinggi dengan harga murah, hanya ada satu tempat yang bisa dituju yaitu pasar anonim di jaringan gelap dunia maya.
Now, you can't get to these sites with a normal browser -- Chrome or Firefox -- because they're on this hidden part of the Internet, known as Tor hidden services, where URLs are a string of meaningless numbers and letters that end in .onion, and which you access with a special browser called the Tor browser.
Nah, Anda tidak bisa masuk ke situs itu menggunakan peramban biasa -- Chrome atau Firefox -- karena mereka berada di daerah tersembunyi dalam internet yang dikenal dengan nama layanan tersembunyi Tor, yang URL-nya terdiri dari deretan angka dan huruf acak berakhiran .onion, yang hanya bisa diakses dengan peramban khusus yang bernama Tor.
Now, the Tor browser was originally a U.S. Naval intelligence project. It then became open source, and it allows anybody to browse the net without giving away their location. And it does this by encrypting your IP address and then routing it via several other computers around the world that use the same software. You can use it on the normal Internet, but it's also your key to the dark net. And because of this fiendishly clever encryption system, the 20 or 30 -- we don't know exactly -- thousand sites that operate there are incredibly difficult to shut down. It is a censorship-free world visited by anonymous users.
Nah, peramban Tor ini sebenarnya berasal dari proyek intelijen Angkatan Laut AS. Proyek ini kemudian menjadi sumber terbuka yang mengizinkan siapapun untuk menjelajah jaringan tanpa mengungkapkan lokasi mereka. Hal ini dimungkinkan dengan mengenkripsi alamat IP Anda dan mengirimkannya melalui beberapa komputer lain di seluruh dunia yang menggunakan perangkat lunak yang sama. Anda dapat menggunakannya pada internet biasa, namun itu juga merupakan pintu menuju jaringan gelap dunia maya. Karena sistem enkripsi pintar yang licik itulah 20 atau 30 ribu situs -- kita tidak tahu pasti jumlahnya -- yang beroperasi di sana sangat sulit untuk ditutup. Tempat itu merupakan dunia tanpa sensor yang dikunjungi oleh pengguna anonim.
Little wonder, then, that it's a natural place to go for anybody with something to hide, and that something, of course, need not be illegal. On the dark net, you will find whistle-blower sites, The New Yorker. You will find political activism blogs. You will find libraries of pirated books. But you'll also find the drugs markets, illegal pornography, commercial hacking services, and much more besides. Now, the dark net is one of the most interesting, exciting places anywhere on the net. And the reason is, because although innovation, of course, takes place in big businesses, takes place in world-class universities, it also takes place in the fringes, because those on the fringes -- the pariahs, the outcasts -- they're often the most creative, because they have to be. In this part of the Internet, you will not find a single lolcat, a single pop-up advert anywhere. And that's one of the reasons why I think many of you here will be on the dark net fairly soon.
Tidaklah mengherankan bila tempat itu secara alami menjadi tujuan semua orang yang ingin menyembunyikan sesuatu, dan sesuatu itu tentu saja tidak harus ilegal. Di jaringan gelap dunia maya, Anda dapat menemukan situs pengungkap fakta, the New Yorker. Anda akan menemukan blog aktivisme politik. Anda akan menemukan perpustakaan buku-buku bajakan. Namun Anda juga akan menemukan pasar obat-obatan terlarang, pornografi ilegal, layanan peretasan komersil, dan banyak hal lainnya. Nah, jaringan gelap dunia maya adalah tempat yang paling menarik dan menantang dalam dunia maya. Dan alasannya ialah, meskipun inovasi tentu saja terjadi di bisnis berskala besar, terjadi di universitas kelas dunia, inovasi juga terjadi di daerah pinggiran, karena mereka yang berada di sana -- kaum pariah, orang yang terbuang -- mereka seringkali menjadi yang paling kreatif karena situasi mengharuskannya. Di bagian ini dalam internet, Anda takkan terganggu oleh gambar konyol, atau iklan yang muncul tiba-tiba. Dan inilah salah satu alasan mengapa saya rasa banyak di antara Anda yang akan mencoba jaringan gelap dunia maya itu segera.
(Laughter)
(Tertawa)
Not that I'm suggesting anyone in this audience would use it to go and procure high-quality narcotics. But let's say for a moment that you were.
Saya tidak bilang bahwa Anda akan menggunakannya untuk mencari dan membeli narkoba berkualitas tinggi. Tapi bisa saja, ya.
(Laughter)
(Tertawa)
Bear with me. The first thing you will notice on signing up to one of these sites is how familiar it looks. Every single product -- thousands of products -- has a glossy, high-res image, a detailed product description, a price. There's a "Proceed to checkout" icon. There is even, most beautifully of all, a "Report this item" button.
Mari saya lanjutkan. Hal pertama yang Anda sadari ketika masuk di salah satu situs ini ialah betapa familiar tampilannya. Setiap produknya -- ada ribuan produk di sana -- ditampilkan dengan foto berkilap dan beresolusi tinggi, dideskripsikan secara terperinci, ditampilkan harganya. Ada pilihan "Teruskan transaksi". Bahkan ada, ini hal yang paling bagus, pilihan "Laporkan produk ini".
(Laughter)
(Tertawa)
Incredible.
Luar biasa.
You browse through the site, you make your choice, you pay with the crypto-currency bitcoin, you enter an address -- preferably not your home address -- and you wait for your product to arrive in the post, which it nearly always does. And the reason it does is not because of the clever encryption. That's important. Something far simpler than that. It's the user reviews.
Anda menjelajah situsnya, lalu memutuskan pilihan, lalu membayar dengan mata uang enkripsi bitcoin, lalu memasukkan alamat -- lebih baik bukan alamat rumah Anda -- dan menunggu datangnya produk yang Anda beli melalui pos, yang biasanya selalu sampai. Dan alasannya mengapa barang itu sampai bukan karena enkripsi yang pintar. Itu memang penting. Tapi alasannya lebih sederhana dari itu. Alasannya ialah testimoni pengguna.
(Laughter)
(Tertawa)
You see, every single vendor on these sites uses a pseudonym, naturally enough, but they keep the same pseudonym to build up a reputation. And because it's easy for the buyer to change allegiance whenever they want, the only way of trusting a vendor is if they have a good history of positive feedback from other users of the site.
Setiap penjual di situs semacam ini menggunakan nama samaran, tentu saja, namun mereka selalu menggunakan nama yang sama untuk membangun reputasi. Dan karena pembeli mudah beralih ke penjual lain kapanpun mereka mau, maka satu-satunya cara untuk memilih penjual yang terpercaya ialah melihat apakah mereka selama ini memiliki testimoni yang positif yang diberikan pengguna situs yang lain.
And this introduction of competition and choice does exactly what the economists would predict. Prices tend to go down, product quality tends to go up, and the vendors are attentive, they're polite, they're consumer-centric, offering you all manner of special deals, one-offs, buy-one-get-one-frees, free delivery, to keep you happy.
Perkenalan awal kita atas kompetisi dan pilihan ini berjalan sesuai dengan prediksi para ekonom. Harga cenderung turun, kualitas produk cenderung meningkat, dan penjual menjadi penuh perhatian, mereka sopan, mengutamakan konsumen, menawarkan berbagai penawaran khusus, beli satu gratis satu, gratis ongkos kirim, untuk membuat Anda senang.
I spoke to Drugsheaven. Drugsheaven was offering excellent and consistent marijuana at a reasonable price. He had a very generous refund policy, detailed T's and C's, and good shipping times.
Saya berbicara dengan Drugsheaven. Drugsheaven menawarkan mariyuana berkualitas dengan harga yang pantas. Ia memiliki kebijakan pengembalian uang yang sangat murah hati, syarat dan ketentuan yang terperinci, dan waktu pengiriman yang bagus.
"Dear Drugsheaven," I wrote, via the internal emailing system that's also encrypted, of course. "I'm new here. Do you mind if I buy just one gram of marijuana?"
"Yth. Drugsheaven," tulis saya melalui sistem surat elektronik internal yang tentunya juga dienkripsi. "Saya orang baru. Apakah boleh bila saya hanya membeli satu gram mariyuana dahulu?"
A couple of hours later, I get a reply. They always reply.
Beberapa jam kemudian, saya mendapat jawaban. Mereka selalu menjawab.
"Hi there, thanks for your email. Starting small is a wise thing to do. I would, too, if I were you."
"Halo, terima kasih atas pesan Anda. Memulai dari jumlah yang sedikit sungguh bijaksana. Saya juga akan seperti itu."
(Laughter)
(Tertawa)
"So no problem if you'd like to start with just one gram. I do hope we can do business together. Best wishes, Drugsheaven."
"Jadi, tidak apa-apa bila Anda membeli satu gram dahulu. Semoga kita dapat bekerja sama. Salam, Drugshaven."
(Laughter)
(Tertawa)
I don't know why he had a posh English accent, but I assume he did.
Saya tak tahu apakah ia beraksen seperti orang Inggris, tapi rasanya begitu.
Now, this kind of consumer-centric attitude is the reason why, when I reviewed 120,000 pieces of feedback that had been left on one of these sites over a three-month period, 95 percent of them were five out of five. The customer, you see, is king. But what does that mean? Well, on the one hand, that means there are more drugs, more available, more easily, to more people. And by my reckoning, that is not a good thing. But, on the other hand, if you are going to take drugs, you have a reasonably good way of guaranteeing a certain level of purity and quality, which is incredibly important if you're taking drugs. And you can do so from the comfort of your own home, without the risks associated with buying on the streets.
Sikap menomorsatukan konsumen ini merupakan jawaban mengapa dari 120.000 testimoni yang saya teliti selama tiga bulan di salah satu situs ini sebanyak 95 persen memberikan nilai 5 dari 5 poin. Konsumen, sebagaimana terlihat, adalah raja. Namun, apa artinya hal ini? Ya, di satu sisi, hal ini berarti lebih banyak narkoba yang lebih mudah didapat tersedia di masyarakat. Dan menurut pendapat saya, hal itu tidaklah baik. Namun, di sisi lain, bila Anda ingin menggunakan narkoba, Anda jadi punya cara yang cukup baik untuk mendapat jaminan akan level kemurnian dan kualitas narkoba yang merupakan faktor yang amat penting bila Anda memakai obat-obatan itu. Dan Anda dapat melakukan hal itu tanpa beranjak dari rumah, tanpa memusingkan resiko yang ada bila membelinya di jalanan.
Now, as I said, you've got to be creative and innovative to survive in this marketplace. And the 20 or so sites that are currently in operation -- by the way, they don't always work, they're not always perfect; the site that I showed you was shut down 18 months ago, but not before it had turned over a billion dollars' worth of trade. But these markets, because of the difficult conditions in which they are operating, the inhospitable conditions, are always innovating, always thinking of ways of getting smarter, more decentralized, harder to censor, and more customer-friendly.
Nah, seperti yang saya bilang, Anda perlu menjadi kreatif dan inovatif untuk bisa berbisnis di pasar ini. Dan sekitar 20-an situs yang saat ini beroperasi -- mereka tidak selalu beroperasi, mereka tidak selalu berfungsi baik. Situs yang saya tunjukkan tadi telah ditutup 18 bulan yang lalu, namun saat ditutup nilai transaksinya sudah melebihi satu milyar dolar. Tapi pasar ini, karena tempat beroperasinya mereka sungguh sulit dan lingkungannya tidak ramah, mereka selalu berinovasi, selalu berpikir untuk menjadi lebih pintar, lebih tersebar, lebih sulit untuk disensor, dan lebih ramah terhadap pengguna.
Let's take the payment system. You don't pay with your credit card, of course -- that would lead directly back to you. So you use the crypto-currency bitcoin, which is easily exchanged for real-world currencies and gives quite a high degree of anonymity to its users.
Contohnya saja, sistem pembayaran. Tentu saja Anda tidak membayar dengan kartu kredit, dari situ langsung bisa terlacak siapa pembelinya. Jadi Anda menggunakan mata uang enkripsi bitcoin yang mudah ditukar dengan uang sungguhan dan memberikan anonimitas yang cukup tinggi untuk penggunanya.
But at the beginning of these sites, people noticed a flaw. Some of the unscrupulous dealers were running away with peoples' bitcoin before they'd mailed the drugs out. The community came up with a solution, called multi-signature escrow payments. So on purchasing my item, I would send my bitcoin to a neutral, secure third digital wallet. The vendor, who would see that I'd sent it, would be confident that they could then send the product to me, and then when I received it, at least two of the three people engaged in the transaction -- vendor, buyer, site administrator -- would have to sign the transaction off with a unique digital signature, and then the money would be transferred.
Namun saat dimulainya situs semacam ini, orang menyadari kelemahannya. Beberapa penjual jahat membawa kabur bitcoin calon pembeli tanpa mengirimkan barangnya. Komunitas itu lalu menciptakan solusi yaitu pembayaran dengan pihak ketiga. Jadi untuk melakukan pembelian, saya akan mengirimkan bitcoin saya ke rekening digital pihak ketiga yang netral dan aman. Vendor yang mendapat informasi saya telah mengirim bitcoin dapat mengirimkan barangnya kepada saya tanpa rasa was was dan ketika saya menerimanya ada setidaknya dua dari tiga orang yang bertransaksi -- vendor, pembeli, administrator situs -- yang menyetujui transaksi tersebut dengan tanda tangan unik digital dan uangnya baru akan ditransfer.
Brilliant! Elegant. It works.
Brilian! Elegan. Dan berhasil.
But then they realized there was a problem with bitcoin, because every bitcoin transaction is actually recorded publicly in a public ledger. So if you're clever, you can try and work out who's behind them. So they came up with a tumbling service. Hundreds of people send their bitcoin into one address, they're tumbled and jumbled up, and then the right amount is sent on to the right recipients, but they're different bitcoins: micro-laundering systems.
Namun kemudian mereka menyadari ada masalah dengan bitcoin karena setiap transaksi bitcoin tercatat di pembukuan yang dapat dilihat publik. Jadi bila Anda pintar, Anda dapat mencari tahu siapa saja mereka itu. Jadi mereka menciptakan layanan campur. Ratusan orang mengirimkan bitcoin mereka ke satu alamat yang akan dicampuradukkan dan jumlah yang tepat akan dikirimkan kepada penerima yang seharusnya, tapi menggunakan bitcoin yang berbeda: sistem pencucian uang mikro.
(Laughter)
(Tertawa)
It's incredible.
Luar biasa.
Interested in what drugs are trending right now on the dark net markets? Check Grams, the search engine. You can even buy some advertising space.
Anda tertarik untuk mengetahui narkoba yang sedang trendi di jaringan gelap ini? Coba cek Grams, mesin pencarinya. Anda bahkan dapat memasang iklan di sana.
(Laughter)
(Tertawa)
Are you an ethical consumer worried about what the drugs industry is doing? Yeah. One vendor will offer you fair trade organic cocaine.
Apakah Anda konsumen yang peduli dengan dampak dari industri narkoba? Yah. Satu vendor akan menawarkan Anda kokain organik yang diperdagangkan dengan adil.
(Laughter)
(Tertawa)
That's not being sourced from Colombian druglords, but Guatemalan farmers. They even promised to reinvest 20 percent of any profits into local education programs.
Kokain itu tidak berasal dari mafia obat-obatan terlarang Kolombia, tapi dari petani di Guatemala. Mereka bahkan menjanjikan untuk menginvestasikan 20 persen keuntungan kepada program pendidikan di wilayah setempat.
(Laughter)
(Tertawa)
There's even a mystery shopper.
Bahkan ada pembeli misterius.
Now, whatever you think about the morality of these sites -- and I submit that it's not actually an easy question -- the creation of functioning, competitive, anonymous markets, where nobody knows who anybody else is, constantly at risk of being shut down by the authorities, is a staggering achievement, a phenomenal achievement. And it's that kind of innovation that's why those on the fringes are often the harbingers of what is to come.
Nah, apapun yang Anda pikirkan tentang moralitas yang dimiliki situs ini -- dan itu bukan pertanyaan yang mudah -- penciptaan pasar anonim yang berfungsi dan kompetitif yang pihak-pihak yang terlibat di dalamnya tidak saling mengenal, dan setiap saat beresiko untuk ditutup oleh pihak berwajib, adalah pencapaian yang hebat, pencapaian yang fenomenal. Dan inilah inovasi yang menunjukkan mengapa orang-orang pinggiran seringkali menjadi pertanda hal-hal yang akan datang.
It's easy to forget that because of its short life, the Internet has actually changed many times over the last 30 years or so. It started in the '70s as a military project, morphed in the 1980s to an academic network, co-opted by commercial companies in the '90s, and then invaded by all of us via social media in the noughties, but I think it's going to change again. And I think things like the dark net markets -- creative, secure, difficult to censor -- I think that's the future.
Mudah sekali terlupakan karena jangka hidupnya yang cukup pendek, bahwa internet telah berulang kali berubah selama kira-kira 30 tahun terakhir. Internet dimulai tahun 70-an sebagai proyek militer, berubah di tahun 80-an menjadi jaringan akademik, dikooptasi oleh perusahaan komersial pada tahun 90-an, dan diinvasi oleh kita semua melalui media sosial pada tahun 2000-an, namun saya pikir internet akan berubah lagi. Dan saya pikir hal-hal seperti pasar di jaringan gelap dunia maya -- kreatif, aman, sulit disensor -- saya pikir inilah masa depan.
And the reason it's the future is because we're all worried about our privacy. Surveys consistently show concerns about privacy. The more time we spend online, the more we worry about them, and those surveys show our worries are growing. We're worried about what happens to our data. We're worried about who might be watching us.
Dan mengapa hal itu adalah masa depan ialah karena kita semua khawatir akan privasi kita. Secara konsisten, survei memperlihatkan kekhawatiran kita akan privasi. Semakin sering kita daring, semakin khawatir kita mengenai hal ini, dan survei menunjukkan tingkat kekhawatiran kita meningkat. Kita khawatir apa yang terjadi dengan data kita. Kita khawatir siapa yang mengawasi kita.
Since the revelations from Edward Snowden, there's been a huge increase in the number of people using various privacy-enhancing tools. There are now between two and three million daily users of the Tor browser, the majority of which use is perfectly legitimate, sometimes even mundane. And there are hundreds of activists around the world working on techniques and tools to keep you private online -- default encrypted messaging services. Ethereum, which is a project which tries to link up the connected but unused hard drives of millions of computers around the world, to create a sort of distributed Internet that no one really controls. Now, we've had distributed computing before, of course. We use it for everything from Skype to the search for extraterrestrial life. But you add distributed computing and powerful encryption -- that's very, very hard to censor and control. Another called MaidSafe works on similar principles. Another called Twister, and so on and so on.
Sejak buka-bukaan Edward Snowden, terdapat peningkatan luar biasa dari jumlah orang yang menggunakan alat pelindung privasi. Saat ini ada sekitar dua sampai tiga juta pengguna peramban Tor per hari yang sebagian besar penggunanya menggunakan Tor untuk hal yang sah, terkadang untuk hal biasa-biasa saja. Dan ada ratusan aktivis di seluruh dunia yang mengerjakan teknik dan perangkat yang dapat membuat Anda daring secara privat, layanan pesan terenkripsi otomatis. Ethereum, sebuah proyek yang mencoba menghubungkan cakram keras jutaan komputer di dunia yang saling terhubung namun tidak dimanfaatkan untuk menciptakan internet yang tersebar yang tidak dikontrol oleh seorangpun. Kita telah menyebarkan komputer, tentu saja. Kita memakainya untuk semua hal, dari Skype sampai mencari makhluk luar angkasa. Namun bila Anda tambahkan komputer yang tersebar dengan enkripsi yang hebat -- hal ini akan menjadi sangat, sangat sulit untuk disensor dan dikontrol. Satu program lain bernama MaidSafe bekerja menggunakan prinsip yang sama. Satu program lagi namanya Twister, dan sebagainya.
And here's the thing -- the more of us join, the more interesting those sites become, and then the more of us join, and so on. And I think that's what's going to happen.
Jadi begini -- semakin banyak yang terlibat, semakin menarik situs-situs tersebut, kemudian lebih banyak lagi yang terlibat, dan terus begitu. Dan itulah yang saya rasa akan terjadi.
In fact, it's already happening. The dark net is no longer a den for dealers and a hideout for whistle-blowers. It's already going mainstream. Just recently, the musician Aphex Twin released his album as a dark net site. Facebook has started a dark net site. A group of London architects have opened a dark net site for people worried about regeneration projects. Yes, the dark net is going mainstream, and I predict that fairly soon, every social media company, every major news outlet, and therefore most of you in this audience, will be using the dark net, too.
Bahkan, hal itu telah terjadi. Jaringan gelap dunia maya tidak lagi hanya menjadi sarang dealer dan tempat persembunyian sang pengungkap fakta. Jaringan ini telah menjadi arus utama. Baru saja, pemusik Aphex Twin meluncurkan albumnya sebagai situs di jaringan ini. Facebook telah memulai situs di sana. Sekelompok arsitek di London telah membuka situs di jaringan itu untuk orang-orang yang khawatir tentang proyek regenerasi. Ya, jaringan gelap dunia maya telah menjadi arus utama dan saya perkirakan bahwa sebentar lagi setiap perusahaan media sosial, bahkan media massa utama, dan karenanya sebagian besar dari Anda para audiens, akan menggunakan jaringan gelap ini.
So the Internet is about to get more interesting, more exciting, more innovative, more terrible, more destructive. That's good news if you care about liberty. It's good news if you care about freedom. It's good news if you care about democracy. It's also good news if you want to browse for illegal pornography and if you want to buy and sell drugs with impunity. Neither entirely dark, nor entirely light. It's not one side or the other that's going to win out, but both.
Jadi internet akan menjadi lebih menarik, lebih semarak, lebih inovatif, lebih buruk, lebih merusak. Itu kabar baik bagi Anda yang peduli dengan kemerdekaan. Kabar baik bila Anda peduli akan kebebasan. Kabar baik bila Anda peduli tentang demokrasi. Kabar baik pula bila Anda ingin menjelajah pornografi ilegal dan bila Anda ingin membeli dan menjual narkoba tanpa dihukum. Tidak seluruhnya gelap, tidak seluruhnya terang. Tidak hanya satu sisi yang akan menang, melainkan keduanya.
Thank you very much, indeed.
Terima kasih banyak.
(Applause)
(Tepuk tangan)