You know, cadaver dissection is the traditional way of learning human anatomy. For students, it's quite an experience, but for a school, it could be very difficult or expensive to maintain. So we learned the majority of anatomic classes taught, they do not have a cadaver dissection lab. Maybe those reasons, or depending on where you are, cadavers may not be easily available.
Anda tahu, pembedahan jenazah adalah cara tradisional untuk mempelajari anatomi manusia. Bagi para siswa, itu adalah pengalaman tersendiri, namun bagi sekolah, hal itu bisa jadi sangat sulit atau mahal untuk dilakukan. Jadi kami menemukan bahwa pada kebanyakan kelas anatomi, mereka tidak memiliki lab pembedahan jenazah. Mungkin karena alasan itu, namun tergantung pada di mana Anda berada, jenazah tidak dapat didapatkan dengan mudah.
So to address this, we developed with a Dr. Brown in Stanford: virtual dissection table. So we call this Anatomage Table. So with this Anatomage Table, students can experience the dissection without a human cadaver. And the table form is important, and since it's touch-interactive, just like the way they do dissections in the lab, or furthermore just the way a surgeon operates on a patient you can literally interact with your table. Our digital body is one-to-one life size, so this is exactly the way students will see the real anatomy.
Jadi untuk mengatasinya, kami bersama Dr. Brown di Stanford mengembangkan meja pembedahan maya. Jadi Kami menyebutnya Meja Anatomage. Jadi dengan Meja Anatomage ini, para siswa dapat merasakan pembedahan tanpa jenazah manusia. Dan bentuk meja itu penting, dan karena meja ini interaktif terhadap sentuhan, sama seperti mereka melakukan pembedahan di lab, atau bahkan sama seperti seorang ahli bedah mengoperasi pasien, Anda dapat berinteraksi dengan meja Anda. Tubuh digital kita berukuran sama dengan aslinya jadi inilah cara para siswa melihat anatomi yang sesungguhnya.
I'm going to do some demonstrations. As you can see, I use my finger to interact with my digital body. I'm going to do some cuts. I can cut any way I want to, so I cut right here. Then it's going to show inside. And I can change my cut to see different parts. Maybe I can cut there, see the brain, and I can change my cut. You can see some internal organs. So we call this the slicer mode. OK, I'm going to do another cut. Right there. This shows a lot of internal structures. So if I want to see the back side, I can flip and see from behind. Like this. So if these images are uncomfortable to you or disturbing to you, that means we did the right job. So our doctors said these are eye candies.
Kini saya akan melakukan beberapa demonstrasi. Seperti yang Anda bisa lihat, Saya menggunakan jari saya untuk berinteraksi dengan tubuh digital saya. Saya akan memotong. Saya dapat memotong di mana saja saya mau, jadi saya potong di sini. Lalu bagian dalamnya akan terlihat. Dan saya dapat memotong di tempat lain untuk melihat bagian yang lainnya. Saya bisa memotong di sini, untuk melihat otak, dan Saya dapat memotong di tempat lain lagi. Anda bisa melihat beberapa organ dalam. Jadi kami menyebutnya mode pengirisan. Baiklah, saya akan memotong lagi. Di sini. Ini memperlihatkan banyak susunan internal tubuh. Lalu jika Saya ingin melihat bagian belakangnya, saya dapat membaliknya dan melihat dari belakang. Seperti ini. Jadi jika gambar ini membuat anda merasa tidak nyaman atau mengganggu anda, itu berarti kami berhasil. Jadi dokter kami berkata ini adalah sesuatu yang terlihat menarik.
So instead of just butchering the body, I'd like to do more clinically meaningful dissections. What I'm going to do is I'm going to peel off all the skin, muscles and bones, just to see a few internal organs. Right here. Let's say I'm going to cut the liver right here. OK. Let's say I'm interested in looking at the heart. I'm going to do some surgery here. I'm going to cut some veins, arteries. Oops! ...
Sehingga ketimbang hanya memotong-motong tubuh, saya ingin melakukan pembedahan klinis yang lebih berarti. Yang akan saya lakukan adalah saya akan melepaskan kulit, otot, dan tulang, untuk melihat beberapa organ internal. Di sini. Katakanlah saya akan memotong organ hati di sini. Baiklah. Katakanlah saya ingin melihat jantung. Saya akan membedah di sini. Saya akan memotong pembuluh balik, pembuluh nadi. Oops! ...
You don't want to hear "oops" in real surgery. (Laughter) But fortunately, our digital man has "undo." (Laughter) Okay.
Anda tidak ingin mendengar "oops" pada pembedahan sesungguhnya. (Tawa) Untungnya, manusia dijital kami memiliki perintah "Batal." (Tawa) Baiklah.
All right then. Let me zoom in. I'm going to make a cut right there. And then you can see the inside of the heart. You can see the atrium and the ventricles, how blood flows to our arteries and veins. Just like this, students can isolate anybody and dissect any way you want to. It doesn't have to be always dissection. Since it's digital, we can do reverse dissection. So let me show you, I'm going to start with the skeletal structure, and I can add a few internal organs. Yep. Maybe I can add quickly this way. And I can build muscles gradually, just like that. We can see tendons and muscles. Wish I could build my muscle this fast. (Laughter) And this is another way to learn anatomy.
Baik. Saya akan memperbesar. Saya akan membedah di sini. Anda dapat melihat bagian dalam jantung. Anda dapat melihat serambi dan biliknya, bagaimana darah mengalir menuju pembuluh nadi dan balik. Dengan ini para siswa dapat mengisolasi siapa saja dan membedah apapun yang mereka mau. Ini tidak selalu tentang pembedahan. Karena digital, kita dapat melakukan pembedahan terbalik. Biar saya tunjukkan. Saya akan mulai dengan struktur kerangka tubuh dan menambah beberapa organ dalam. Yap. Mungkin saya bisa menambahkan dengan cepat seperti ini. Lalu saya bisa membuat otot secara bertahap, seperti itu. Kita dapat melihat urat dan otot. Kalau saja saya bisa membuat otot saya secepat ini. (Tawa) Inilah cara lain untuk mempelajari anatomi.
Another thing I can show you is, more often than not, doctors get to meet patients in X-ray form. So, Anatomage Table shows exactly how the anatomy will appear in X-ray. You can also interact with your X-ray, and also if you want, you can compare with how anatomy would appear in X-ray, too. So when you are done, just bring back the body and then it's ready for another session. It looks like our table also can transform gender, too. It's a female now.
Hal lain yang dapat saya tunjukkan jauh lebih sering para dokter bertemu dengan pasien-pasiennya dalam gambar sinar X. Jadi, Meja Anatomage menunjukkan dengan pasti bagaimana anatomi tubuh akan tampak dengan sinar X. Anda juga dapat berinteraksi dengan gambar sinar X Anda dan jika anda mau, Anda juga dapat membandingkan dengan bagaimana anatomi tubuh Anda akan tampak dengan sinar X. Lalu saat anda selesai, kembalikan tubuh itu dan tubuh itu siap untuk sesi berikutnya. Sepertinya meja kita juga dapat mengubah jenis kelamin. Kini dia menjadi wanita.
So this is Anatomage Table. Thank you. (Applause)
Jadi inilah Meja Anatomage. Terima kasih. (Tepuk tangan)