Your time traveling has caused a few issues with the space-time continuum, like your old high school bully, Riff, now ruling the future with an iron fist. You and the professor have driven your hovering DeLorean back to the past to undo your own meddling. But shortly after you fix your mistakes, another DeLorean appears and crashes into yours. Out step older versions of you and the professor, who apparently had the same idea from somewhere else in the timeline. The professors panic and explain that the universe could collapse now that you’re both in the same time and place. The only hope is to merge the time streams by having each version of you simultaneously time travel home.
Penjelajahan waktumu telah mengakibatkan masalah dengan rangkaian ruang waktu, seperti perundungmu di SMA, Riff, yang sekarang memimpin masa depan dengan kejam. Kau dan seorang profesor mengendarai mobil DeLorean-mu ke masa lalu untuk membatalkan intervensimu. Namun setelah kau memperbaikinya, DeLorean lain muncul dan menabrak mobilmu. Keluarlah dirimu dan profesormu versi lebih tua, yang tampaknya memiliki ide yang sama dari lini masa yang berbeda. Para profesor panik dan menjelaskan bahwa alam semesta bisa hancur karena kalian berdua berada di tempat dan waktu yang sama. Satu-satunya jalan adalah menggabungkan aliran waktu dengan memulangkan kedua versi dirimu ke rumah.
You both have plenty of fuel, but the crash broke your chrono-stabilizing gyroscopes and your cars can only time travel under very specific circumstances. Each of you will need to drive a mile south, then a mile east, and then a mile north to get the gyroscopes into temporal alignment.
Kalian punya banyak bahan bakar, tapi tabrakannya merusak giroskop penstabil waktumu dan mobil kalian hanya bisa menjelajahi waktu dalam kondisi tertentu. Setiap dari kalian harus berkendara satu mil ke selatan, lalu ke timur, lalu satu mil ke utara agar giroskop berada di keselarasan temporal.
That would be easy, except each calibration requires placing a portable time gate at your starting point, then driving into it at the precise end of your three mile drive without it moving. Not only that, but your two time gates must be placed at least 100 miles apart so their signals don’t interfere. In other words, you need to find two different locations where you can drive a mile south, a mile east, and then a mile north and end up exactly where you started. The professors are about to show you where you can do this when they vanish, becoming victims of the collapsing timeline. It’s up to you now: where can you place the time gates?
Kedengarannya mudah, tapi setiap kalibrasi perlu penempatan gerbang waktu portabel di titik awalmu, lalu mengemudi ke dalamnya hingga ujung perjalanan tiga mil tanpa bergerak. Bukan hanya itu, tapi dua gerbang waktu itu harus terpisah sejauh 100 mil agar sinyal mereka tidak terganggu. Artinya, kau harus mencari dua lokasi berbeda di mana kau bisa berkendara satu mil ke selatan, timur, lalu utara dan berakhir di tempat kau mulai. Para profesor baru saja ingin menunjukkan lokasinya ketika mereka menghilang, menjadi korban dari garis waktu yang sedang runtuh. Kau harus menentukan: di mana kau bisa menaruh gerbang waktunya?
Pause here to figure it out yourself. Answer in 3
Jeda untuk menjawabnya sendiri. Jawaban dalam 3
Answer in 2
Jawaban dalam 2
Answer in 1
Jawaban dalam 1
If the earth were flat, there would be no way to solve this riddle. What you need is some way to use the sphericalness of the planet, some of its notable features, and the fact that lines of latitude aren’t really lines— they’re circles.
Jika Bumi itu datar, maka tidak ada jawaban untuk teka-teki ini. Kau butuh beberapa cara untuk memanfaatkan kebulatan planet, beberapa fitur pentingya, dan fakta bahwa garis lintang sebenarnya bukan garis— itu lingkaran.
The equator is the biggest of these circles, but it doesn’t do much for you, and you can’t even go south from the South Pole. But let's try the North Pole. When you go a mile south, you'll be on a circle that runs east west. After a mile east, you’re still on that same circle, so the final mile north brings you back to your starting point. Perfect.
Garis khatulistiwa adalah yang terbesar, tapi itu tidak banyak membantu, kau bahkan tidak bisa ke selatan dari Kutub Selatan. Mari coba Kutub Utara. Saat kau ke selatan satu mil, kau ada di lingkaran melebar dari timur ke barat. Setelah satu mil ke timur, kau masih ada di lingkaran yang sama, jadi satu mil terakhir ke utara membawamu ke titik awal. Sempurna.
That’s one gate down, but where should you place the second? Well, the nice thing about circles is that if you travel on them far enough, you come back to where you started. If there were a circle that had a circumference of one mile, that would work marvelously. You could drive south a mile to reach it, make the one mile rotation east, then go north a mile to return to where you started. Such a circle does exist just north of the South Pole. To find your starting point, you can use the standard formula for the circumference of a circle. If you wanted to be absolutely precise, you could use an equation that takes into account the roughly spherical shape of the Earth. But an area this small is so close to being flat that the standard formula gives a solution within a fraction of an inch of the actual distance. A circle with a one mile circumference has a radius of just under 0.16 miles, so any point on the circle one mile north of that will be suitable for your time gate. In fact, there are other answers too: start a little further south, and you could travel east around the Earth twice, three times, or more! In theory, there are infinite possible starting points, but the circles get so tight that they aren't actually practical to drive.
Satu gerbang usai, tapi dimana kau harus letakkan gerbang kedua? Hal baik tentang lingkaran adalah jika kau menjelajahi mereka cukup jauh, kau selalu kembali ke titik awal. Jika ada lingkaran yang memiliki keliling satu mil, itu akan luar biasa. Kau bisa pergi ke selatan satu mil untuk menggapainya, berputar satu mil ke timur, lalu pergi ke utara satu mil agar bisa kembali ke awal. Lingkaran seperti itu memang ada di bagian utara Kutub Selatan. Untuk mencari titik awal, kau bisa memakai rumus standar untuk keliling lingkaran. Jika kau ingin lebih akurat, kau bisa memakai persamaan yang memperhitungkan bentuk Bumi yang hampir bulat. Namun, area sekecil ini hampir datar sehingga rumus standar memberi jawaban sepersekian inci dari jarak sesungguhnya. Lingkaran dengan keliling satu mil punya radius di bawah 0,16 mil, jadi setiap titik pada lingkaran satu mil di utara itu akan sesuai untuk gerbang waktumu. Bahkan ada jawaban lain: mulai sedikit lebih jauh ke selatan, dan kau bisa pergi ke timur mengelilingi Bumi dua kali, bahkan lebih! Secara teori, ada banyak titik awal yang memungkinkan, tapi lingkarannya sangat rapat sehingga mereka tidak praktis untuk dikendarai.
Everything’s getting a little weird by the time you reach your starting points. You drop the time gates, sync up with your doppelgänger, and slam down the pedal. You both reach 88mph just as you complete your three mile circuits, merge the timelines, and save the universe.
Semuanya jadi sedikit aneh saat kau mencapai titik awal. Kau meletakkan gerbang waktu, bersamaan dengan doppelgänger-mu, dan menginjak pedal. Kalian mencapai 88 mil/j tepat saat kau menyelesaikan sirkuit tiga mil, menggabungkan garis waktu, dan menyelamatkan alam semesta.