Isadora Duncan -- (Music) -- crazy, long-legged woman from San Francisco, got tired of this country, and she wanted to get out.
Isadora Duncan -- (Musik) -- perempuan gila, berkaki panjang, dari San Fransisco, dia lelah dengan negeri ini, dan ingin keluar.
Isadora was famous somewhere around 1908 for putting up a blue curtain, and she would stand with her hands over her solar plexus and she would wait, and she would wait, and then, she would move.
Isadora dulu terkenal di sekitar tahun 1908 karena memasang tirai berwarna biru, dan dia akan berdiri dengan tangan tertangkup di hulu hatinya dan menunggu, dan menunggu, dan kemudian, dia akan bergerak.
(Music)
(Musik)
Josh and I and Somi call this piece "The Red Circle and the Blue Curtain." Red circle. Blue curtain. But, this is not the beginning of the 20th century. This is a morning in Vancouver in 2015.
Josh dan saya dan Somi menamai karya ini "Lingkaran Merah dan Tirai Biru." Lingkaran merah. Tirai biru. Tapi, ini bukan awal abad ke 20. Ini sebuah pagi di Vancouver di tahun 2015.
(Music) (Singing)
(Musik) (Nyanyian)
Come on, Josh!
Ayo, Josh!
(Music)
(Musik)
(Singing) Go!
(Nyanyian) Mainkan!
Are we there yet? I don't think so.
Kita sudah sampai? Saya pikir belum.
Hey, yeah!
Yeah!
(Music)
(Musik)
What time is it?
Jam berapa ini?
(Music)
(Musik)
Where are we?
Kita di mana?
Josh.
Josh.
Somi.
Somi.
Bill T.
Bill T.
Josh.
Josh.
Somi.
Somi.
Bill T.
Bill T.
(Applause)
(Tepuk tangan)
Yeah, yeah!
Ya, ya!