I'm going to talk today about energy and climate. And that might seem a bit surprising, because my full-time work at the foundation is mostly about vaccines and seeds, about the things that we need to invent and deliver to help the poorest two billion live better lives. But energy and climate are extremely important to these people; in fact, more important than to anyone else on the planet. The climate getting worse means that many years, their crops won't grow: there will be too much rain, not enough rain; things will change in ways their fragile environment simply can't support. And that leads to starvation, it leads to uncertainty, it leads to unrest. So, the climate changes will be terrible for them.
Saya akan berbual hari ini tentang energi dan iklim. Dan ia akan dilihat sedikit terkejut kerana pekerjaan penuh waktu saya di yayasan ini kebanyakan tentang vaksin dan biji-bijian, tentang barang-barang yang kami perlu mencipta dan menyampaikan untuk membantu masyarakat miskin dua bilion untuk hidup lebih baik. Tetapi energi dan iklim adalah sangat penting kepada manusia itu, pada kenyataannya, lebih penting daripada orang lain di planet ini. Iklim semakin menjadi teruk, bermakna akan banyak tahun tanaman mereka tidak akan tumbuh. Ia akan ada terlalu banyak hujan, tidak ada hujan yang mengcukupi. Hal-hal akan berubah dalam cara-caranya bahawa persekitaran mereka yang rapuh tidak boleh menyokong. dan akan memimpin ke mati kelaparan. Ia akan menyebab ketidakpastian. Ini menyebabkan rusuhan. Jadi, Iklim perubahan akan menjadi teruk untuk mereka.
Also, the price of energy is very important to them. In fact, if you could pick just one thing to lower the price of to reduce poverty, by far you would pick energy. Now, the price of energy has come down over time. Really advanced civilization is based on advances in energy. The coal revolution fueled the Industrial Revolution, and, even in the 1900s, we've seen a very rapid decline in the price of electricity, and that's why we have refrigerators, air-conditioning; we can make modern materials and do so many things. And so, we're in a wonderful situation with electricity in the rich world. But as we make it cheaper -- and let's say, let's go for making it twice as cheap -- we need to meet a new constraint, and that constraint has to do with CO2.
Dan juga harga energi amat penting pada mereka. Bahkan, jika anda boleh memilih hanya satu hal untuk menurunkan harga, untuk mengurangkan kemiskinan, setakat ini, anda akan memilih tenaga. Sekarang, harga energi telah turun dari masa ke masa. Sungguh, peradaban maju didasarkan pada kemajuan dalam tenaga. Revolusi batubara mencetuskan revolusi industri, dan, bahkan pada tahun 1900-an kita telah melihat penurunan yang sangat cepat dalam kadar elektrik, dan ia menybabkan kami memiliki peti-ais, hawa-dingin, kita boleh membuat bahan moden dan melakukan banyak pekara. Dan menyebabkan, kami adalah dalam situasi yang hebat dengan elektrik dalam kaya dunia. Tetapi, dengan kami membuat ia murah -- dan mari pergi untuk membuat ia dua kali ganda murah -- kita perlu memenuhi kendala baru, dan kendala itu ada bekerja sama dengan Karbon Dioksida (CO2).
CO2 is warming the planet, and the equation on CO2 is actually a very straightforward one. If you sum up the CO2 that gets emitted, that leads to a temperature increase, and that temperature increase leads to some very negative effects: the effects on the weather; perhaps worse, the indirect effects, in that the natural ecosystems can't adjust to these rapid changes, and so you get ecosystem collapses.
CO2 akan memanaskan dunia, dan persamaan di CO2 yang sebenarnya sangat mudah. Jika anda jumlah CO2 yang mendapat dipancarkan, yang memimpin ke peningkatan suhu, dan bahawa kenaikan suhu menyebabkan beberapa kesan yang sangat negatif. Kesan kepada cuaca dan, mungkin lebih teruk, kesan secara tidak langsung, dalam bahawa ekosistem alam tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang cepat, dan sehingga anda mendapat runtuh ekosistem.
Now, the exact amount of how you map from a certain increase of CO2 to what temperature will be, and where the positive feedbacks are -- there's some uncertainty there, but not very much. And there's certainly uncertainty about how bad those effects will be, but they will be extremely bad. I asked the top scientists on this several times: Do we really have to get down to near zero? Can't we just cut it in half or a quarter? And the answer is, until we get near to zero, the temperature will continue to rise. And so that's a big challenge. It's very different than saying, "We're a twelve-foot-high truck trying to get under a ten-foot bridge, and we can just sort of squeeze under." This is something that has to get to zero.
Sekarang, jumlah yang tepat tentang bagaimana anda peta dari sebeberapa peningkatan Karbon Dioksida kepada apa suhu ia akan terjadi dan dimana komen positif ada, ada beberapa ketidakpastian di sana, tetapi tidak banyak. Dan sana akan ada ketidakpastian tentang beberapa kesan buruk akan ada, tetapi mereka akan menjadi sangat buruk. Saya bertanya kepada saintis atas ini beberapa kali, patutkah kami mesti turun sehingga sifar? Tak bolehkah kita hanya dipotong menjadi dua atau seperempat? Dan jawapan ia adalah, sehingga kami sampai kedekatan dengan sifar, suhunya akan terus naik. Dan is adalah cabaran yang besar. Ia amat berlain dari mengata bahawa kami adalah 12 kaki lori tinggi berusaha di bawah jambatan 10 kaki, dan kita boleh sebagai menyelet di bawah. Ini adalah sesuatu yang harus turun ke sifar.
Now, we put out a lot of carbon dioxide every year -- over 26 billion tons. For each American, it's about 20 tons. For people in poor countries, it's less than one ton. It's an average of about five tons for everyone on the planet. And somehow, we have to make changes that will bring that down to zero. It's been constantly going up. It's only various economic changes that have even flattened it at all, so we have to go from rapidly rising to falling, and falling all the way to zero.
Sekarang, kami mengeluarkan banyak Karbon Dioksida setiap tahun, atas 26 bilion tan. Untuk setiap orang Amerika, ia adalah kurang-kurang 20 tan. Untuk manusia dalam negara miskin, ia adalah kurang sari satu tan. Ini adalah rata-rata sekitar lima tan untuk semua orang di planet ini. Dan, bagaimana, kita harus membuat perubahan yang akan membawa yang turun ke sifar. Ia selalu terus naik. Hanya berbagai perubahan ekonomi yang bahkan rata sama sekali, jadi kami harus pergi dari cepat naik untuk jatuh, dan jatuh sampai ke sifar.
This equation has four factors, a little bit of multiplication. So you've got a thing on the left, CO2, that you want to get to zero, and that's going to be based on the number of people, the services each person is using on average, the energy, on average, for each service, and the CO2 being put out per unit of energy. So let's look at each one of these, and see how we can get this down to zero. Probably, one of these numbers is going to have to get pretty near to zero.
Persamaan ini mempunyai empat faktor. Sedikit multiplikasi. Jadi, anda ada sesuatu yang di sebelah kiri, CO2, bahawa anda ingin menjadi sifar, dan ia akan dikira dengan beberapa ramai orang, perkhidmatan untuk setiap manusia memakai rata-rata, energi rata-rata untuk setiap perkhidmatan, dan Karbon Dioksida mengeluarkan per unit tenaga. Jadi, marilah lihat setiap ini dan melihat bagaimana kami boleh menurunkan ini ke sifar. Mungkin, salah satu nombor ini akan menurun dekat dengan sifar.
(Laughter)
Sekarang itu kembali dari algebra sekolah tinggi,
That's back from high school algebra. But let's take a look.
tetapi mari melihat segelintar.
First, we've got population. The world today has 6.8 billion people. That's headed up to about nine billion. Now, if we do a really great job on new vaccines, health care, reproductive health services, we could lower that by, perhaps, 10 or 15 percent. But there, we see an increase of about 1.3.
Mulai kami ada populasi Sekarang, dunia hari ini memiliki 6.8 bilion manusia. Ia mendekati sehingga kurang-kurang sembilan bilion. Sekarang, kalau kami membuat kerja yang baik dalam vaskin baru, penjagaan kesihatan, perkhidmatan kesihatan pembiakan, kami boleh menurunkan itu oleh, mungkin, 10 atau 15 peratus, tetapi kami melihat ketingkatan dalam 1.3.
The second factor is the services we use. This encompasses everything: the food we eat, clothing, TV, heating. These are very good things. Getting rid of poverty means providing these services to almost everyone on the planet. And it's a great thing for this number to go up. In the rich world, perhaps the top one billion, we probably could cut back and use less, but every year, this number, on average, is going to go up, and so, overall, that will more than double the services delivered per person. Here we have a very basic service: Do you have lighting in your house to be able to read your homework? And, in fact, these kids don't, so they're going out and reading their schoolwork under the street lamps.
Faktor kedua adalah penghidmaktan yang kita memakai. Ini meliputi segalanya, makanan yang kami makan, pakaian, televison, kepanasan. Itu adalah pekara yang baik, dan membuang kemiskinan bererti menyediakan perkhidmatan ini untuk semua manusia dalam dunia ini. Dan ia pekara yang baik untuk nombor ini untuk menaik. Dalam kekayaan dunia, mungkin tertinggi satu bilion, kami mungkin boleh membuang balik dan menggunakan lebih sedikit, tetapi setiap tahun, nombor ini, dalam sekitar, ia sedang menaik, dan juga, jumlah, ia akan menjadi lebih banyak dari dua kali ganda perkhidmatan dihantar ke setiap orang. Di sini kami ada perkhidmatan yang amat senang. Adakan kamu lampu di dalam rumah untuk memboleh membaca kerja rumah, dan, sebernanya, kanak-kanak tidak, jadi mereka keluar rumah dan membaca kerja sekolah mereka bawah tiang lampu.
Now, efficiency, "E," the energy for each service -- here, finally we have some good news. We have something that's not going up. Through various inventions and new ways of doing lighting, through different types of cars, different ways of building buildings -- there are a lot of services where you can bring the energy for that service down quite substantially. Some individual services even bring it down by 90 percent. There are other services, like how we make fertilizer, or how we do air transport, where the rooms for improvement are far, far less. And so overall, if we're optimistic, we may get a reduction of a factor of three to even, perhaps, a factor of six. But for these first three factors now, we've gone from 26 billion to, at best, maybe 13 billion tons, and that just won't cut it.
Sekarang, kecekapan, E, tenaga untuk setiap perkhidmatan, di sini, akhirnya kami memiliki beberapa berita baik. Kami ada sesuatu yang tidak naik. Melalui pelbagai penemuan dan cara-cara baru dalam melakukan pencahayaan, melalui pelbagai kereta, pelbagai cara-cara untuk membina bangunan. Ada banyak perkhidmatan di mana kamu boleh membawa energi untuk perkhidmatan itu menurun cukup substansial. beberapa individu perkhidmatan bahkan, bawa ia jatuh hingga 90 peratus. Ada juga perkhidmatan sebagai seperti bagaimana kami membuat baje, atau bagaimana kami membuat pengangkutan angin, di mana bilik-bilik ada untuk perbaikan jauh, jauh lebih sedikit. Dan jadi, secara keseluruhan di sini, jika kita optiimis, kami boleh dapat pengurangan faktor tiga, bahkan, mungkin, sebuah faktor enam. Tetapi untuk tiga faktor ini sekarang, kita sudah pergi dari 26 bilion menjadi, di terbaik, mungkin 13 bilion tan, dan ia tidak akan dipotong.
So let's look at this fourth factor -- this is going to be a key one -- and this is the amount of CO2 put out per each unit of energy. So the question is: Can you actually get that to zero? If you burn coal, no. If you burn natural gas, no. Almost every way we make electricity today, except for the emerging renewables and nuclear, puts out CO2. And so, what we're going to have to do at a global scale, is create a new system. So we need energy miracles.
Jadi mari lihat kepada faktor empat ini -- ini akan menjadi kunci satu -- dan ini adalah jumlah Karbon Dioksida menghulurkan setiap unit tenaga. dan jadi persoalanya adalah, bolehkah anda dapat ia sehingga sifar? Jikalau anda membakar arang batu, tidak. Jikalau anda membakar gas semula jadi, tidak Hampir semua cara kami membuat elektrik hari ini, kecuali tenaga yang boleh diperbaharui dan nuklear, megeluarkan CO2. Dan juga, apa akan kami harus dilakukan pada skala global, adalah membuat sistem baru. Dan juga, kami mahu energi mukjizat.
Now, when I use the term "miracle," I don't mean something that's impossible. The microprocessor is a miracle. The personal computer is a miracle. The Internet and its services are a miracle. So the people here have participated in the creation of many miracles. Usually, we don't have a deadline where you have to get the miracle by a certain date. Usually, you just kind of stand by, and some come along, some don't. This is a case where we actually have to drive at full speed and get a miracle in a pretty tight timeline.
Sekarang, apabila saya mengguna perkataan mukjizat, saya tidak kata sesuatu adalah mustahil mikropemproses adalah mukjizat. Komputer peribadi adalah mukjizat. Internet dan perkhidmatan mereka adalah mukjizat Jadi, manusia di sini telah menyertai dalam perbuatan mukjizat. Selalunya, kami tiada tempoh, di mana anda dapat mukjizat oleh tempoh. Selalunya, Anda hanya jenis menungu, dan beberapa datang, beberapa tidak. Ini adalah kes di mana kami benar harus memandu kelajuan penuh. dan mendapat mukjizat dalam tempoh ketat.
Now, I thought, "How could I really capture this? Is there some kind of natural illustration, some demonstration that would grab people's imagination here?" I thought back to a year ago when I brought mosquitoes, and somehow people enjoyed that.
Sekarang, saya fikir, bagaimana boleh saya mendapat ini? Adakah semacam ilustrasi alam, beberapa demonstrasi yang akan menarik imajinasi orang-orang di sini? Saya pikir kembali ke setahun yang lalu ketika aku bawa nyamuk, dan entah mengapa orang suka.
(Laughter)
(Ketawa)
It really got them involved in the idea of, you know, there are people who live with mosquitoes. With energy, all I could come up with is this. I decided that releasing fireflies would be my contribution to the environment here this year. So here we have some natural fireflies. I'm told they don't bite; in fact, they might not even leave that jar.
Ia amat membawa mereka menyertai idea, anda tahu, ada orang tinggal dengan nyamuk. Jadi, dengan energi, saya boleh datang dengan ini. Saya memilih bebaskan kunang akan menjadi sumbangan terhadap persekitaran di sini tahun ini. Jadi di sini kami ada beberapa kunang. Saya di beritahu mereka tidak gigit, mungkin tidak meninggalkan guci itu.
(Laughter)
(Ketawa)
Now, there's all sorts of gimmicky solutions like that one, but they don't really add up to much. We need solutions, either one or several, that have unbelievable scale and unbelievable reliability. And although there's many directions that people are seeking, I really only see five that can achieve the big numbers. I've left out tide, geothermal, fusion, biofuels. Those may make some contribution, and if they can do better than I expect, so much the better. But my key point here is that we're going to have to work on each of these five, and we can't give up any of them because they look daunting, because they all have significant challenges.
Sekarang, ada segala macam penyelesaian gimik seperti itu, tetapi mereka tidak campur banyak sangat. Kami perlu jawapan, dari satu atau beberapa, yang mempunyai skala luar biasa dan kehandalan luar biasa, dan, walaupun ada banyak arah orang yang mencari, Saya hanya boleh lihat lima yang boleh menyampai nombor besar. Saya sudah ditinggalkan pasang surut, panas bumi, fusi, biofuel. Ia akan membuat sumbangan, dan jika mereka lebih baik dari saya harapkan, lebih baik, tetapi titik kunci saya sini adalah kami akan kerjakan setiap lima ini, dan kami tidak boleh menyerah pun kerana mereka kelihatan menakutkan, kerana mereka ada signifikan penantang.
Let's look first at burning fossil fuels, either burning coal or burning natural gas. What you need to do there seems like it might be simple, but it's not. And that's to take all the CO2, after you've burned it, going out the flue, pressurize it, create a liquid, put it somewhere, and hope it stays there. Now, we have some pilot things that do this at the 60 to 80 percent level. But getting up to that full percentage -- that will be very tricky. And agreeing on where these CO2 quantities should be put will be hard, but the toughest one here is this long-term issue: Who's going to be sure? Who's going to guarantee something that is literally billions of times larger than any type of waste you think of in terms of nuclear or other things? This is a lot of volume. So that's a tough one.
Mari pertama lihat pembakaran bahan api fosil, atau pembakaran arang batu atau gas alam terbakar. Apa yang perlu anda lakukan di sana, nampaknya mudah, tapi tidak, dan itu untuk mengambil semua CO2, selepas anda membakar, buang itu, menekan itu, membuat cecair, menyimpannya di suatu tempat, dan harap ia tinggal di sana. Sekarang kami mempunyai pilot beberapa perkara yang melakukan hal ini dalam peringkat 60 hingga 80 peratus, tetapi bangun untuk bahawa peratusan penuh, yang akan susah, dan bersetuju di mana jumlah ini harus diletakkan CO2, tetapi yang susah adalah isu masa panjang. Siapa hendak menjadi betul? Siapa yang akan menjamin sesuatu yang secara bilion kali lebih besar dari semua jenis sampah yang anda fikirkan dalam hal nuklear atau lain? Ini ada banyak kelantangan. Jadi ia susah.
Next would be nuclear. It also has three big problems: cost, particularly in highly regulated countries, is high; the issue of safety, really feeling good about nothing could go wrong, that, even though you have these human operators, the fuel doesn't get used for weapons. And then what do you do with the waste? Although it's not very large, there are a lot of concerns about that. People need to feel good about it. So three very tough problems that might be solvable, and so, should be worked on.
Selepas itu, ia nuklear. Ia pun ada tiga masalah besar.com Harga, terutama di negara yang sangat ditetapkan, adalah tinggi. Isu keselamatan, benar merasa baik tentang apa-apa yang salah, bahawa, walaupun anda mempunyai ini pembekal manusia, bahawa bahan api tidak boleh digunakan untuk senjata. Dan apa anda mahu lakukan kepada sampah itu? Dan, walaupun ia tidak besar, ada perhatian tentang itu. Manusia patur merasa baik tentang itu. Jadi tiga masalah boleh di selesaikan, dan ia akan jadi.
The last three of the five, I've grouped together. These are what people often refer to as the renewable sources. And they actually -- although it's great they don't require fuel -- they have some disadvantages. One is that the density of energy gathered in these technologies is dramatically less than a power plant. This is energy farming, so you're talking about many square miles, thousands of times more area than you think of as a normal energy plant. Also, these are intermittent sources. The sun doesn't shine all day, it doesn't shine every day, and likewise, the wind doesn't blow all the time. And so, if you depend on these sources, you have to have some way of getting the energy during those time periods that it's not available. So we've got big cost challenges here. We have transmission challenges; for example, say this energy source is outside your country, you not only need the technology, but you have to deal with the risk of the energy coming from elsewhere.
Untuk tiga dari lima, saya telah kumpulkan bersama. Ini adalah apa yang orang sering sebut sebagai sumber terbarukan. Dan kebetulan -- ia baik kerana mereka tidak menggunakan bahan bakar -- Mereka ada beberapa kelemahan. Salah satunya adalah bahawa kepadatan tenaga berkumpul dalam teknologi secara dramatik kurang dari loji kuasa. Ini adalah pertanian tenaga, sehingga anda sedang berbicara tentang banyak batu persegi, Beribu kali lebih luas daripada yang anda anggap sebagai tanaman tenaga. Dan, ini adalah berselang sumber. Mataharu tidak bersinar seluruh hari, ia tidak sinar setiap hari, dan, sama, angin tidak tiup setiap masa. Dan kalau anda bergantung pada sumber-sumber, anda harus ada arus mendapati energi yang tidak sedia. Jadi, kami ada penantang besar di sini. Kami ada penghantaran cabaran. Contohnya, sumber tenaga di luar negara anda, anda bukan sahaja perlukan tecnologi, tetapi anda harus berurusan dengan energi risiko dari tempat lain.
And, finally, this storage problem. To dimensionalize this, I went through and looked at all the types of batteries made -- for cars, for computers, for phones, for flashlights, for everything -- and compared that to the amount of electrical energy the world uses. What I found is that all the batteries we make now could store less than 10 minutes of all the energy. And so, in fact, we need a big breakthrough here, something that's going to be a factor of 100 better than the approaches we have now. It's not impossible, but it's not a very easy thing. Now, this shows up when you try to get the intermittent source to be above, say, 20 to 30 percent of what you're using. If you're counting on it for 100 percent, you need an incredible miracle battery.
Dan, akhirnya, masalah simpanan. Dan, untuk dimensionalize ini, aku pergi melalui dan melihat semua jenis batteri yang dibuat, untuk kereta, komputer, telefon, lampu suluh, untuk semua, dan dibandingkan kepada jumlah tenaga elektrik dunia menggunakan, dan apa yang saya jumpa ialah batteri yang kami buat sekarang boleh menyimpan kurang dari 10 minit dari semua energi Dan juga, kami perlukan terobosan besar di sini, sesuatu yang akan menjadi faktor seratus lebih baik dari pendekatan yang kita miliki sekarang. Ia tidak mustahil, tapi ia tidak senang. Sekarang, ia muncul apabila anda cuba untuk mendapatkan sumber berselang untuk di atas, katakanlah, 20 hingga 30 peratus daripada apa yang anda gunakan. Jika anda mengirakan untuk 100 peratus, Anda memerlukan bateri keajaiban yang luar biasa.
Now, how are we going to go forward on this -- what's the right approach? Is it a Manhattan Project? What's the thing that can get us there? Well, we need lots of companies working on this -- hundreds. In each of these five paths, we need at least a hundred people. A lot of them, you'll look at and say, "They're crazy." That's good. And, I think, here in the TED group, we have many people who are already pursuing this. Bill Gross has several companies, including one called eSolar that has some great solar thermal technologies. Vinod Khosla is investing in dozens of companies that are doing great things and have interesting possibilities, and I'm trying to help back that. Nathan Myhrvold and I actually are backing a company that, perhaps surprisingly, is actually taking the nuclear approach. There are some innovations in nuclear: modular, liquid. Innovation really stopped in this industry quite some ago, so the idea that there's some good ideas laying around is not all that surprising.
Sekarang, bagaimana kami hendak muju kepada ini: apakah teguhan betul? Adakah ia projek Manhattan? Apakah yang boleh membawa kami ke sana? Jadi, kita perlu banyak syarikat yang bekerja pada ini, beratus-ratus. Dalam semua lima arah, kami perlukan sekurangnya seratus manusia. Dan kebanyakan, anda akan mengata mereka gila. Ia baik. Dan, saya rasa, di sini kumpulan TED, kami ada ramai orang yang telah mengejar ini. Bill Gross ada beberapa syarikat, termasuk eSolar yang mempunyai teknologi kepanasan. Vinod Khosla's melabur dalam puluhan syarikat yang melakukan hal-hal yang besar dan mempunyai kemungkinan yang menarik, dan saya cuba untuk menolong. Saya dan Nathan Myhrvold benar-benar akan menyokong syarikat yang, mungkin mengejutkan, adalah benar-benar mengambil pendekatan nuklear. Ada beberapa inovasi di nuklear: modular, cair. dan innovasi betul berhenti dalam syarikat ini dalam masa tak lama dahulu, jadi idea yang ada baik peletakan di sekitar adalah tidak semua yang mengejutkan. Idea Terrapower adalah bahawa, alih-alih membakar bahagian uranium,
The idea of TerraPower is that, instead of burning a part of uranium -- the one percent, which is the U235 -- we decided, "Let's burn the 99 percent, the U238." It is kind of a crazy idea. In fact, people had talked about it for a long time, but they could never simulate properly whether it would work or not, and so it's through the advent of modern supercomputers that now you can simulate and see that, yes, with the right materials approach, this looks like it would work.
satu peratus adalah U235, kami bersetuju, mari kita membakar 99 peratus, U238 ini. Ia adalah sesuatu idea yang gila. Sebernanya, orang telah berbual tentang itu pada masa panjang, tapi mereka tidak boleh stimulasi dengan betul jika ia boleh digunakan atau tidak. Dan itu melalui munculnya superkomputer moden yang sekarang anda boleh stimulasi dan lihat itu, ya, dengan bahan yang betul, ia lihat ia boleh diguna.
And because you're burning that 99 percent, you have greatly improved cost profile. You actually burn up the waste, and you can actually use as fuel all the leftover waste from today's reactors. So instead of worrying about them, you just take that, it's a great thing. It breeds this uranium as it goes along, so it's kind of like a candle. You see it's a log there, often referred to as a traveling wave reactor. In terms of fuel, this really solves the problem. I've got a picture here of a place in Kentucky. This is the leftover, the 99 percent, where they've taken out the part they burn now, so it's called depleted uranium. That would power the US for hundreds of years. And simply by filtering seawater in an inexpensive process, you'd have enough fuel for the entire lifetime of the rest of the planet.
Dan kerana anda pembakarang 99 peratus, Anda telah sangat meningkat profil kos. Anda benar-benar membakar sampah, dan anda benar-benar boleh digunakan sebagai bahan bakar semua sisa sampah dari reaktor hari ini. Jadi, bukannya mengkhawatirkan tentang mereka, anda hanya mengambil itu. Ini merupakan hal yang besar. Ia bernafas uranium kerana berjalan bersama. Jadi itu seperti lilin. Anda boleh lihat kayu situ, sering disebut sebagai reaktor gelombang berjalan. Dalam perkataan bhan bakar, ia menyelesaikan masalah. Saya punya foto di sini dari tempat di Kentucky. Ini adalah tersisa, 99 peratus, yang dibawa mereka membakar, jadi ia dipanggil uranium luput. Ia akan dayakan U.S. untuk beratusan tahun. Dan, hanya dengan penapisan air laut dalam proses murah, Anda akan memiliki cukup bahan bakar untuk seumur hidup dari sisa dunia.
So, you know, it's got lots of challenges ahead, but it is an example of the many hundreds and hundreds of ideas that we need to move forward. So let's think: How should we measure ourselves? What should our report card look like? Well, let's go out to where we really need to get, and then look at the intermediate. For 2050, you've heard many people talk about this 80 percent reduction. That really is very important, that we get there. And that 20 percent will be used up by things going on in poor countries -- still some agriculture; hopefully, we will have cleaned up forestry, cement. So, to get to that 80 percent, the developed countries, including countries like China, will have had to switch their electricity generation altogether. The other grade is: Are we deploying this zero-emission technology, have we deployed it in all the developed countries and are in the process of getting it elsewhere? That's super important. That's a key element of making that report card.
Jadi, anda tahu, ada banyak cabaran depan, tetapi ia adalah contoh dari beratus-ratusan idea yang kami harus kehadapan. Mari pikir, bagaimana kami patut mengika diri kami? Bagaimana patut kad laporan kami kelihatan seperti? Baik, mari kita pergi ke mana kita benar-benar perlu untuk mendapatkan, dan kemudian melihat menengah. Untuk 2050, anda telah dengar ramai orang bual tentang 80 peratus kekuranan. Ia sangat penting, yang kami sampai ke sana. dan 20 peratus akan dipakai dengan pekara di negara miskin, pertanian masih sedikit. Harap, kami akan dibersihkan perhutanan, simen. Jadi, untuk ke 80 peratus, yang dibangunkan negara, termasuk seperti China, akan memiliki pembangkit listrik beralih mereka sama sekali. Jadi, kelas lain adalah, apakah kita penggelaran teknologi ini sifar-emisi, adakah kami dikerahkan dalam semua negara dibangunkan dan kami sedang dalam proses mendapatkan tempat lain. Ia amat penting. Itu merupakan elemen kunci dari pembuatan kad laporan.
Backing up from there, what should the 2020 report card look like? Well, again, it should have the two elements. We should go through these efficiency measures to start getting reductions: The less we emit, the less that sum will be of CO2, and therefore, the less the temperature. But in some ways, the grade we get there, doing things that don't get us all the way to the big reductions, is only equally, or maybe even slightly less, important than the other, which is the piece of innovation on these breakthroughs.
Jadi, penyandaran dari sana, apa patut kad laporan 2020 seperti? Jadi, selagi, ia patut ada dua elemen itu. Kami harus mengalami langkah-langkah kecekapan untuk mula mendapat pengurangan. Semakin sedikit kita pancarkan, semakin sedikit jumlah CO2, dan juga, kurangkan suhu. Tetapi dalam pelbagai cara, kelasnya akan sampai, membuat pekara yang tidak membuat kita semua jalan ke pengurangan besar, Hanya sama, atau bahkan mungkin agak kurang, penting daripada yang lain, adalah inovasi pada terobosan tersebut.
These breakthroughs, we need to move those at full speed, and we can measure that in terms of companies, pilot projects, regulatory things that have been changed. There's a lot of great books that have been written about this. The Al Gore book, "Our Choice," and the David MacKay book, "Sustainable Energy Without the Hot Air." They really go through it and create a framework that this can be discussed broadly, because we need broad backing for this. There's a lot that has to come together.
Terobosan ini, kami harus memindahkan dengan kelajuan penuh, dan kita boleh mengukur bahawa dalam hal syarikat, projek pilot, hal peraturan-peraturan yang telah berubah. Ada banyak buku yang menulis tentang pekara ini. Buku Al Gore, "Pilihan Kami" dan buku David McKay, "Tenaga Berterusan Tanpa Hot Air." Mereka eally go through it and create a framework yang boleh boleh dibincangkan secara meluas, kerana kita perlu sokongan yang luas untuk ini. Ada banyak yang harus datang bersama.
So this is a wish. It's a very concrete wish that we invent this technology. If you gave me only one wish for the next 50 years -- I could pick who's president, I could pick a vaccine, which is something I love, or I could pick that this thing that's half the cost with no CO2 gets invented -- this is the wish I would pick. This is the one with the greatest impact. If we don't get this wish, the division between the people who think short term and long term will be terrible, between the US and China, between poor countries and rich, and most of all, the lives of those two billion will be far worse.
Jadi ini adalah harapan. Itu sangat konkrit yang ingin kita menemukan teknologi ini. Jika anda memberi saya satu inginan untuk lagi 50 tahun, saya boleh pilih siapa presiden, vakskin, sesuatu yang saya sayangi, atau pilih pekara ini yang setengah kos dengan CO2 tidak akan dijumpai, ini adalah harapan saya boleh pilih. Ini adalah dengan impak yang kuat. Jikalau kami tidak dapat harapan ini, pembahagian antara orang-orang yang berfikir jangka pendek dan jangka panjang akan sangat mengerikan, dengan U.S dan China, antara negara miskin dan kaya, dan hampir semua kehidupan dari dua bilion akan jauh lebih buruk.
So what do we have to do? What am I appealing to you to step forward and drive? We need to go for more research funding. When countries get together in places like Copenhagen, they shouldn't just discuss the CO2. They should discuss this innovation agenda. You'd be stunned at the ridiculously low levels of spending on these innovative approaches. We do need the market incentives -- CO2 tax, cap and trade -- something that gets that price signal out there. We need to get the message out. We need to have this dialogue be a more rational, more understandable dialogue, including the steps that the government takes. This is an important wish, but it is one I think we can achieve.
Jadi, apakah harus kami lakukan? Apakah saya menarik bagi anda untuk melangkah maju dan drive? Kami harus ke lebih dana penyelidikan. Bila negara menjadi bersama sebahgai Copenhagen, mereka tidak harus sahaja membahas CO2. Mereka patut bahas agenda inovasi, dan anda akan terpesona pada ridiculously rendahnya tingkat pengeluaran dalam ketatangan inovasi. Kami mahu insentif pasaran, cukai CO2, topi dan perdagangan, sesuatu yang mendapat isyarat bahawa harga di luar sana. Kami harus mesej keluar. Kami harus melakukan dialog ini menjadi lebih rasional, lebih mudah difahami, termasuk langkah-langkah yang kerajaan mengambil. Ini adalah harapan penting, tapi saya pikir ia akan berjaya.
Thank you.
Terima Kasih.
(Applause) (Applause ends)
(Tepuk Tangan)
Thank you.
Terima Kasih.
Chris Anderson: Thank you. Thank you.
Chris Anderson: Terima Kasih. Terima Kasih.
(Applause)
(Tepuk Tangan)
CA: Thank you. So to understand more about TerraPower. I mean, first of all, can you give a sense of what scale of investment this is?
Terimakasih. Hanya jadi saya lebih mengerti tentang Terrapower, benar - Maksudku, pertama-tama, anda dapat memberikan rasa apa skala pelaburan ini?
Bill Gates: To actually do the software, buy the supercomputer, hire all the great scientists, which we've done, that's only tens of millions. And even once we test our materials out in a Russian reactor to make sure our materials work properly, then you'll only be up in the hundreds of millions. The tough thing is building the pilot reactor -- finding the several billion, finding the regulator, the location that will actually build the first one of these. Once you get the first one built, if it works as advertised, then it's just clear as day, because the economics, the energy density, are so different than nuclear as we know it.
Bill Gates: Untuk membuat sofwe, belilah superkomputer, menyewa semua saintis besar, yang kita lakukan, ia hanya puluhan juta, dan bahkan setelah kami uji bahan kami dalam reaktor Russia untuk pastikan bahan kami berfungsi dengan betul, maka anda hanya akan sampai ratusan juta. Yang sulit adalah membangun reaktor pilot, menemui beberapa bilion, termasuk regulator, lokasi yang benar-benar akan membina yang pertama ini. Setelah anda mendapatkan pertama dibina, jika bekerja sebagai diiklankan, maka hanya jelas hari sebagai, kerana ekonomi, kepadatan tenaga, sangat berbeza dari nuklear yang kita tahu CA: Dan untuk faham dengan betul, ia termasuk membina jauh ke dalam tanah
CA: So to understand it right, this involves building deep into the ground, almost like a vertical column of nuclear fuel, of this spent uranium, and then the process starts at the top and kind of works down?
hampir seperti semacam medan menegak bahan bakar nuklear, semacam ini menghabiskan uranium, dan kemudian proses bermula di bahagian atas dan jenis karya turun?
BG: That's right. Today, you're always refueling the reactor, so you have lots of people and lots of controls that can go wrong, where you're opening it up and moving things in and out -- that's not good. So if you have very --
BG: Itu betul. Hari ini, anda selalu mengisi bahan bakar reaktor, anda mempunyai ramai orang dan banyak kawalan yang boleh salah, yang pekara dimana anda membukainya dan memindahkan barang masuk dan luar. Ia tidak baik. Jadi, jika anda ada bahan api yang sangat murah anda dapat menempatkan 60 tahun di -
(Laughter)
very cheap fuel that you can put 60 years in -- just think of it as a log -- put it down and not have those same complexities. And it just sits there and burns for the 60 years, and then it's done.
pikir ia sebagai kayu -- menaruh ia di bawah dan tidak memiliki kompleksitas yang sama. Dan hanya duduk di sana dan membakar selama enam puluh tahun, dan selesai.
CA: It's a nuclear power plant that is its own waste disposal solution.
CA: Ia sebuah nuklear penjanaan elektrik yang limbahnya sendiri penyelesaian pembuangan.
BG: Yeah; what happens with the waste, you can let it sit there -- there's a lot less waste under this approach -- then you can actually take that and put it into another one and burn that. And we start out, actually, by taking the waste that exists today that's sitting in these cooling pools or dry-casking by reactors -- that's our fuel to begin with. So the thing that's been a problem from those reactors is actually what gets fed into ours, and you're reducing the volume of the waste quite dramatically as you're going through this process.
BG: Ya. Dan apa yang berlaku pada sampah, Anda boleh membiarkannya duduk di sana - ada banyak sisa yang sedikit di bawah pendekatan ini - dan anda boleh ambilnya, dan taruh ia di dalam lain dan membakar itu. dan kita mulai benar-benar dengan mengambil sampah yang ada saat ini, yang duduk dalam kolam pendingin atau casking kering oleh reaktor. Itu bahan bakar kita untuk mulai dengan. Jadi, pekara itu menjadi masalah unutk reaktor yang dimakan oleh kami, dan anda mengurangkan kelantangan sampah yang cukup dramatik apabila anda sedang melalui proces ini.
CA: You're talking to different people around the world about the possibilities. Where is there most interest in actually doing something with this?
CA: Tetapi di anda berbicara dengan orang yang berbeza di seluruh dunia tentang kemungkinan di sini, mana ada bunga yang paling benar-benar melakukan sesuatu dengan ini?
BG: Well, we haven't picked a particular place, and there's all these interesting disclosure rules about anything that's called "nuclear." So we've got a lot of interest. People from the company have been in Russia, India, China. I've been back seeing the secretary of energy here, talking about how this fits into the energy agenda. So I'm optimistic. The French and Japanese have done some work. This is a variant on something that has been done. It's an important advance, but it's like a fast reactor, and a lot of countries have built them, so anybody who's done a fast reactor is a candidate to be where the first one gets built.
BG: Kami belum memilih tempat tertentu, dan semua peraturan pendedahan yang menarik tentang apa saja yang disebut nuklear, jadi kami ada banyak gemaran, yang orang dari syarikat telah ke Russia, India, China. Saya telah kembali melihat setiausaha tenaga di sini, berbual tentang bagaimana ini muat dalam agenda energi. Jadi saya optimis. Kau tahu Perancis dan Jepun telah melakukan beberapa pekerjaan. Ini adalah variasi pada sesuatu yang telah dilakukan. Ini merupakan kemajuan penting, tapi seperti reaktor cepat, dan banyak negara telah membina, jadi semua orang yang telah selesai dengan reaktor cepar, adalah calon untuk berada di tempat yang pertama mendapatkan dibina.
CA: So, in your mind, timescale and likelihood of actually taking something like this live?
CA: Jadi, dalam mina anda, skala masa dan kesamaan yang berbual tentang seperti kehidupan ini?
BG: Well, we need -- for one of these high-scale, electro-generation things that's very cheap, we have 20 years to invent and then 20 years to deploy. That's sort of the deadline that the environmental models have shown us that we have to meet. And TerraPower -- if things go well, which is wishing for a lot -- could easily meet that. And there are, fortunately now, dozens of companies -- we need it to be hundreds -- who, likewise, if their science goes well, if the funding for their pilot plants goes well, that they can compete for this. And it's best if multiple succeed, because then you could use a mix of these things. We certainly need one to succeed.
BG: Ya, kami perlu, untuk salah-satu skala tinggi, elektro generasi barang yang paling murah, kami ada 20 tahun untuk membina dan 20 tahun untuk menyebarkan. Ia ada tempoh kepada modal persekitaran telah menunjukkan apa yang kami harus hingga. Dan, anda tahu, Terrapower, jika pekara jadi baik, yang beharap banyak, boleh senang untuk jumpainya. Dan sana ada, malangnya sekarang, banyak syarikat, kami perlukan ia hingga beratus-ratusan, seperti, jika ilmu Sains mereka berjalan dengan baik jika kos untuk tanaman pilot mereka berjalan dengan baik, mereka boleh bersaing untuk ini. dan ia lebih baik jika berjaya berbilang, kerana anda boleh memakai campuran dari hal-hal ini. Kami harus perlukan salah-satu untuk berjaya.
CA: In terms of big-scale possible game changers, is this the biggest that you're aware of out there?
CA: Dalam istilah tentang skala besar mungkin permainan perubahan, adalah ini terbesar yang anda menyedari luar sana?
BG: An energy breakthrough is the most important thing. It would have been, even without the environmental constraint, but the environmental constraint just makes it so much greater. In the nuclear space, there are other innovators. You know, we don't know their work as well as we know this one, but the modular people, that's a different approach. There's a liquid-type reactor, which seems a little hard, but maybe they say that about us. And so, there are different ones, but the beauty of this is a molecule of uranium has a million times as much energy as a molecule of, say, coal. And so, if you can deal with the negatives, which are essentially the radiation, the footprint and cost, the potential, in terms of effect on land and various things, is almost in a class of its own.
BG: Sebuah terobosan tenaga adalah hal yang paling penting. Pasti, bahkan tanpa kendala lingkungan, tetapi kendala lingkungan hanya membuatnya jadi jauh lebih besar. Dalam ruangan nuklear, ada pembaru lain. Anda tahu, kami tidak tahu kerja mereka sperti kami tahu dengan ini, tetapi orang modular, ia adalah pendekatan lain. Ada reaktor cecair, yang kelihatan sedikit keras, tetapi mungkin mereka mengata tentang kami. Dan juga, ada yang lain, tetapi baiknya tentang ini adalah molekul uranium ada sejuta kali ganda sebagai energi sebagai molekul, batubara, dan juga, jika anda boleh urus dengan negatif, yang dasarnya tentang sinarnya, jejak dan kos, potensi, dalam istilah tentang kesan di tanah dan pelbagai benda, hampir dalam kelas tersendiri.
CA: If this doesn't work, then what? Do we have to start taking emergency measures to try and keep the temperature of the earth stable?
CA: Jika ini tidak berjaya, kemudian apa? Patutkah kami harus mulai mengambil langkah-langkah kecemasan unuk mencuba dan membuat suhu dunia stabil?
BG: If you get into that situation, it's like if you've been overeating, and you're about to have a heart attack. Then where do you go? You may need heart surgery or something. There is a line of research on what's called geoengineering, which are various techniques that would delay the heating to buy us 20 or 30 years to get our act together. Now, that's just an insurance policy; you hope you don't need to do that. Some people say you shouldn't even work on the insurance policy because it might make you lazy, that you'll keep eating because you know heart surgery will be there to save you. I'm not sure that's wise, given the importance of the problem, but there's now the geoengineering discussion about: Should that be in the back pocket in case things happen faster, or this innovation goes a lot slower than we expect?
BG: Jika anda memasuki situasi itu, ia senagai anda telah makan banyak, dan anda akan sakit-jantung. Kemudia dimana anda akan pergi? Anda perlukan operasi jantung atau sesuatu. Ia ada garis kajian mengenai apa yang disebut geoengineering, yang ada pelbagai teknik yang boleh lengah kepanasan untuk membeli kami 20 atau 30 tahun untuk cantumkan perbuatan kami. Sekarang, ia hanya surat perjanjian insurans Anda harap anda tidak perlu lakulan itu. Ada orang kata anda tidak patut kerja dengam surat perjanjian insurans kerana ia mungkin membuat anda malas, yang anda akan makan kerana anda tahu operasi jantung akan selamatkan anda. Saya tidak pasti dengan kepentingan dengan situasinya, tetapi ia ada perbincangan geoengineering tentang, harus yang berada di saku belakang hal-hal dalam hal terjadi lebih cepat, atau inovasi ini akan menjadi lebih pelan dari apa kami harap.
CA: Climate skeptics: If you had a sentence or two to say to them, how might you persuade them that they're wrong?
CA: skeptis iklim: jika anda ada hukuman atau dua berkata kepada mereka, bagaimana anda akan memujuk yang mereka bersalah?
BG: Well, unfortunately, the skeptics come in different camps. The ones who make scientific arguments are very few. Are they saying there's negative feedback effects that have to do with clouds that offset things? There are very, very few things that they can even say there's a chance in a million of those things. The main problem we have here -- it's kind of like with AIDS: you make the mistake now, and you pay for it a lot later.
BG: Ya, malangnya, skeptis datang dari pelbagai kem. Mereka ini membuat hujah ilmiah yang sangat sedikit. Adakah mereka kata ada kesan negatif yang harus melakukannya dengan awan yang ofset hal? Yang ada amat sikit pekara mereka boleh cakap ada kemungkinan dalam satu juta hal-hal. Masalah utama kita di sini adalah jenis seperti AIDS. Anda membuat kesalahan sekarang, dan anda membayar untuk itu banyak kemudian.
And so, when you have all sorts of urgent problems, the idea of taking pain now that has to do with a gain later, and a somewhat uncertain pain thing. In fact, the IPCC report -- that's not necessarily the worst case, and there are people in the rich world who look at IPCC and say, "OK, that isn't that big of a deal." The fact is it's that uncertain part that should move us towards this. But my dream here is that, if you can make it economic, and meet the CO2 constraints, then the skeptics say, "OK, I don't care that it doesn't put out CO2, I kind of wish it did put out CO2. But I guess I'll accept it, because it's cheaper than what's come before."
Dan juga, apabila anda ada masalah mendesak, idea mengambil sesakitan sekarang ada dengan keuntungan nanti -- dan hal yang pasti agak sakit. Bahkan, laporan IPCC, itu belum tentu kes terburuk, dan ada orang dalam kekayaan dunia melihat ke IPCC dan kata, ok, ia tidak yang besar perjanjian. Faktanya adalah itu bahagian pasti yang harus menggerakkan kita menuju ini. Tetapi impian saya adalah, jika anda boleh buat ia ekonomi, dan hingga ke konstrain CO2, kemudian skeptis berkata ok, Saya tidak peduli jika ia tidak mengeluarkan CO2, Saya harap ia mengeluarkan CO2, tetapi saya akan menerima kerana ia lebih murah dari dahulu.
(Applause)
(Tepuhan Tangan)
CA: So that would be your response to the Bjørn Lomborg argument, basically if you spend all this energy trying to solve the CO2 problem, it's going to take away all your other goals of trying to rid the world of poverty and malaria and so forth, it's a stupid waste of the Earth's resources to put money towards that when there are better things we can do.
CA: Dan juga, ia akan menanggapi hujah Bjorn Lomborg, yang jika anda menggunakan energi ini untuk menyelesaikan masalah CO2, ia akan mengambil semua matlamat lain anda untuk cuba membuangkan kemiskinan, malaria dan lain, pembaziran sumber bumi untuk membelanjakan wang terhadap itu apabila ada pekara baik kami boleh lakukan. BG: Jadi, pembelanjaan benar di kajian dan pembangunan --
BG: Well, the actual spending on the R&D piece -- say the US should spend 10 billion a year more than it is right now -- it's not that dramatic. It shouldn't take away from other things. The thing you get into big money on, and reasonable people can disagree, is when you have something that's non-economic and you're trying to fund that -- that, to me, mostly is a waste. Unless you're very close, and you're just funding the learning curve and it's going to get very cheap, I believe we should try more things that have a potential to be far less expensive. If the trade-off you get into is, "Let's make energy super expensive," then the rich can afford that. I mean, all of us here could pay five times as much for our energy and not change our lifestyle. The disaster is for that two billion.
katakan U.S. patut belanja 10 bilion untuk 1 tahun lebih banyak yang sekarang -- ia tidak dramatik. Ia tidak patut mengambil dari pekara lain. Ia adalah pekara yang anda menggunakan banyak duit dan orang munasabah boleh tidak setuju, apabila anda ada sesuatu yang tidak berperniagaan dan anda cuba untuk membiayai. Itu, kepada saya, ia membazirkan. Kecuali jika anda berhampiran dan ada cuma membiyai permulaan pelajaran dan ia akan menjadi amat murah. Saya percaya kami patut mencuba perkara yang ada potensi untuk jauh lebih murah. Jika sebalikya, ayuh membuat energi amat mahal, supaya orang kaya boleh membelinya. Saya bermakna, kami di sini boleh membayar lima kali ganda untuk energi kami dan tidak berubah gaya hidup kami. Bencana itu untuk dua bilion tersebut.
And even Lomborg has changed. His shtick now is, "Why isn't the R&D getting more discussed?" He's still, because of his earlier stuff, still associated with the skeptic camp, but he's realized that's a pretty lonely camp, and so, he's making the R&D point. And so there is a thread of something that I think is appropriate. The R&D piece -- it's crazy how little it's funded.
dan juga Lomborg telah ubah. Persoalanya sekarang, mengapa kajian dan pembangunan tidak dibincang lagi. Dia masih, kerana pekara awalnya, masih dikaitkan kumpulan sangsi, tetapi dia menyedari yang itu adalah kumpulan yang tidak popular, dan dia sedang membuat pekara R&D. dan saya pikir terdapat sesuatu yang sesuai. R&D itu, ia hebat bagaimana ia dibiyai.
CA: Well, Bill, I suspect I speak on behalf of most people here to say I really hope your wish comes true. Thank you so much.
CA: Jadi Bill, saya rasa saya bercakap kepada bagi pihak semua orang hadiri untuk bercakap saya harap anda mencapai apa anda inginkan. Terima kasih banyak. BG: Terima Kasih.
BG: Thank you.
(Tepuk Tangan)
(Applause)