(Applause)
(Tepuk tangan)
(Music)
(Musik)
(Applause)
(Tepuk tangan)
Angella Ahn: Thank you. (Applause) Thank you so much. We are so honored to be here at TEDWomen, sharing our music with you. What an exciting and inspiring event. What you just heard is "Skylife" by David Balakrishnan. We want to play you one more selection. It's by Astor Piazzolla, an Argentine composer. And we talk about different ideas -- he had this idea that he thought music should be from the heart. This was in the middle of the 20th century when music from the heart, beautiful music, wasn't the most popular thing in the classical music world. It was more atonal and twelve-tone. And he insisted on beautiful music. So this is "Oblivion" by Astor Piazzolla.
Angella Ahn: Terima kasih. (Tepuk tangan) Terima kasih. Kami sangat tersanjung bisa berada di TEDWomen, berbagi musik kami dengan Anda. Sungguh acara yang menyenangkan dan memberi inspirasi. Yang baru Anda dengar adalah "Skylife" karya David Balakrishnan. Kami ingin memainkan satu lagu lagi. Karya dari Astor Piazzolla, seorang komposer Argentina. Kami berbicara mengenai ide-ide yang berbeda -- dia memiliki ide bahwa musik seharusnya berasal dari hati. Saat itu adalah pertengahan abad ke-20 ketika musik yang berasal dari hati, musik yang indah, bukanlah hal yang popular di dunia musik klasik. Saat itu musik lebih tidak bernada dengan komposisi 12 nada. Dia bersikeras pada musik yang indah. Jadi inilah "Oblivion" karya Astor Piazzolla.
Thank you.
Terima kasih.
(Music) (Applause)
(Musik) (Tepuk tangan)